Pixel Code jatimnow.com

Uniknya Kostum Warga Kedungcangring Sidoarjo saat Upacara HUT ke-79 RI

Editor : Yanuar D   Reporter : Ahaddiini HM
Upacara kostum unik warga Dusun Magersari Desa Kedungcangring Jabon Sidoarjo. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)
Upacara kostum unik warga Dusun Magersari Desa Kedungcangring Jabon Sidoarjo. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)

jatimnow.com - Momen menarik terjadi dalam upacara HUT ke-79 RI di Dusun Magersari, Desa Kedungcangring Jabon, Sidoarjo. Peserta upacara mengenakan beragam kostum yang unik dan lucu.

Inisiator upacara, Babinkamtibmas Kedungcangkring, Aipda MF Rozi menyampaikan upacara ini merupakan bentuk kesatuan antara Polri dan warga desa yang dikemas secara kreatif. Ada sekitar 150 warga yang tampil dengan penuh kreatifitas.

"Upacara ini sebagai wujud kesatuan antara Polri dan 150an warga desa disini, bahwa Polri selalu hadir ditengah-tengah masyarakat dengan segala keanekaragaman yang ada," ucapnya kepada jatimnow.com, Sabtu (17/8/2024).

Rozi melanjutkan, upacara ini juga sebagai bukti wujud nasionalisme warga desa kepada negara Indonesia.

Kostum-kostum unik yang dikenakan para warga dijelaskan Rozi merupakan hasil kreatifitas dengan menggunakan bahan yang ada di sekitar. Ada yang memakai ikan asin, cabai merah besar dan daun bawang untuk bando dengan rok dari daun pisang kering.

Ada kostum dari daun kemangi kering, dan juga dari karung, kresek dan kertas nasi yang dikreasikan menjadi pakaian hindia. Ada juga baju adat dan pejuang.

Baca juga:
Upacara Bendera HUT ke-79 RI di Kota Batu Berlangsung Khidmat

“Dan masih banyak lainnya," ujarnya.

Rozi pun berharap upacara ini dapat memupuk rasa nasionalisme, menghargai adanya perbedaan dengan selalu berdampingan antara Polri dan masyarakat.

Sementara itu, salah satu peserta upacara kostum unik, Sinta Masikah mengaku senang mengikuti upacara kostum unik dengan warga lainnya. Dia membuat sendiri konstum unik tersebut.

Baca juga:
Bupati Jember Puji Aksi Paskibraka, Tetap Melangkah Meski Sepatu Copot

"Sangat senang. Karena membuat kostum sendiri sesuai kreatifitas saya memanfaatkan bahan-bahan yang ada di dapur seperti ikan asin, cabai merah besar, brokoli, daun bawang dan lain sebagainya dengan waktu sehari dalam pembuatannya," jelasnya.

Bagi Sinta, kostum unik buatannya adalah sebagai lambang kekayaan sumber daya alam Indonesia yang harus dilestarikan dan ditampilkan untuk lebih menanamkan rasa cinta tanah air.