Pixel Code jatimnow.com

KAI Daop 9 Jember Tutup 24 Perlintasan Kereta Api Liar

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Sugianto
Sosialisasi KAI Daop 9 Jember menutup perlintasan kereta api liar. (Foto: Sugianto/jatimnow.com)
Sosialisasi KAI Daop 9 Jember menutup perlintasan kereta api liar. (Foto: Sugianto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Mulai bulan Januari hingga Agustus 2024, ada sekitar 24 perlintasan kereta api liar atau tidak ada penjaganya yang ditutup oleh KAI Daop 9 Jember.

"Di tahun 2024, hingga Agustus ini KAI Daop 9 bersama kewilayahan setempat telah menutup sebanyak 24 perlintasan liar maupun perlintasan yang cikal bakalnya menjadi perlintasan liar," kata Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, Selasa (20/8/2024).

Diterangkan, di wilayah Daop 9 Jember terdapat kurang lebih 303 perlintasan sebidang, diantaranya ada 167 perlintasan statusnya tidak terjaga dan liar.

"KAI Daop 9 berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada stakeholder terkait dengan adanya kolaborasi dan komitmen bersama, untuk menjaga keselamatan di perlintasan sebidang," ungkapnya.

Selain menutup puluhan perlintasan kereta api sebidang, pihaknya juga melakukan sosialisasi keselamatan kepada pengendara agar mendahulukan kereta api yang akan melintas, hal ini demi keselamatan diri sendiri dan kereta api.

Baca juga:
Aksi Vandalisme saat KA Logawa Melintas di Jember, Kaca Kereta Pecah

Karena hingga saat ini, hingga Agustus 2024 tercatat 11 kecelakaan kereta api di perlintasan kereta api dan rata-rata mayoritas, karena pengendara tidak disiplin dan tidak tertib ketika melewati perlintasan sebidang.

"Kurang lebih ada sekitar 20 korban hingga saat ini. Kami harap masyarakat berhenti dahulu, tengok kanan kiri, aman lalu jalan, ketika ada kereta api yang akan melintas," pesannya.

Baca juga:
Ratusan Warga Sekitar Stasiun Rambipuji Jember Periksa Kesehatan di Rail Clinic

Jika ini dipahami, dirinya yakin kecelakaan kereta api akan berkurang dan minimal semua terselesaikan dari kecelakaan.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak berada atau bermain di jalur kereta api, karena sangat membahayakan.