Pixel Code jatimnow.com

MenPAN RB Resmikan MPP Trenggalek, Ini Pesan untuk Mas Ipin

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Bramanta Pamungkas
Menteri PAN RB, Azwar Anas saat meresmikan MPP di Kabupaten Trenggalek. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Menteri PAN RB, Azwar Anas saat meresmikan MPP di Kabupaten Trenggalek. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Azwar Anas meresmikan Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Trenggalek. MPP Kabupaten Trenggalek menjadi MPP ke-231 di Indonesia.

Mantan Bupati Banyuwangi ini juga mengapresiasi MPP Kabupaten Trenggalek yang menyulap gedung tak terpakai untuk pelayanan publik.

Azwar meminta agar MPP di Trenggalek ini tidak hanya menjadi sebuah formalitas, namun juga bisa menjadi paralel untuk meningkatkan indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah.

"Karena inti dari MPP adalah integrasi setiap layanan dinas bisa menjadi terpadu," ujarnya, Selasa (20/8/2024).

Meski keberadaan MPP dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses berbagai layanan, pemerintah juga harus melakukan jemput bola kepada masyarakat yang terbatas aksesnya.

"Seperti Trenggalek yang sudah memiliki program jemput bola di kecamatan dan desa-desa," terangnya.

Baca juga:
Ratusan Warga 2 Desa di Trenggalek Protes Jalan Rusak, Cabup Siap Perbaiki?

Azwar juga meminta kepada Bupati Trenggalek untuk menyempurnakan serta menata MPP agar lebih nyaman. Seperti pemberian lebel denah setiap layanan yang ada di MPP Trenggalek.

"Jadi ketika masyarakat berkunjung bisa mudah mencari layanan yang dibutuhkan," tuturnya.

Menurut Azwar, MPP yang telah diluncurkan menunjukan adanya peningkatakan kepuasan masyarakat terhadap layanan pemerintah. Meskipun juga ada MPP yang belum dapat berjalan optimal karena tingkat kunjungannya rendah.

Baca juga:
Bupati Trenggalek Raih Tanda Kehormatan Satyalencana Wirakarya Koperasi dan UMKM

Namun kalau melihat MPP Kabupaten Trenggalek Azwar optimistis akan ramai kunjungan. Melihat kolaborasi yang dilakukan dengan berbagai produk UMKM.

"Intinya, inovasi akan menjadi kekuatan di tengah keterbatasan yang dimiliki," pungkasnya.