jatimnow.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember menyatakan, banyak potensi ekonomi di wilayah Sekarkijang yang perlu dikembangkan.
Hal itu disampaikan, Kepala OJK Jember Muhammad Mufid kepada sejumlah awak media di salah satu kafe, Sabtu (24/8/2024).
Dikatakannya, memang secara resmi kemarin program pencanangan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) sudah diluncurkan di Jakarta.
Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di seluruh Indonesia, khususnya wilayah Sekarkijang yang meliputi Kabupaten Jember, Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso dan Lumajang.
Program Gencarkan ini sangat penting, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan melibatkan seluruh kepentingan.
"Tujuannya adalah meningkatkan literasi dan inklusi keuangan," tuturnya.
Baca juga:
OJK Jember Edukasi Mahasiswa Bahaya Investasi Ilegal
Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024, tingkat inklusivitas keuangan di Indonesia mencapai 75,02 persen. Sementara itu, indeks literasi keuangan penduduk Indonesia tercatat sebesar 65,43 persen.
Jadi, masih ada ruang untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Penguatan keduanya adalah kunci untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Bahkan, OJK memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang telah mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan. Penghargaan ini termasuk Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) Award dan Financial Literacy Award.
Baca juga:
OJK Jember Dorong Pelaku Usaha Pergadaian Lengkapi Izin
Salah satu pemenang penghargaan tersebut adalah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Bondowoso, yang berkolaborasi dengan Bank Mandiri. Sekolah ini dinilai berhasil dalam mengimplementasikan program literasi keuangan.
Termasuk kemarin di Jember dan Banyuwangi, dirinya melihat banyak potensi yang bisa ditingkatkan dalam segi ekonominya.
URL : https://jatimnow.com/baca-70989-ojk-jember-banyak-potensi-ekonomi-di-sekarkijang-perlu-dikembangkan