Pixel Code jatimnow.com

Risma - Gus Hans Daftar Cagub Jatim di KPU, PDIP: Visi-Misi Jawa Timur Bersih

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Ni'am Kurniawan
Risma - Gus Hans saat diarak menuju Kantor KPU Jatim (foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)
Risma - Gus Hans saat diarak menuju Kantor KPU Jatim (foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pasangan Bakal Calon Gubernur Jawa Timur dan Bakal Calon Wakil Gubernur Tri Rismaharini - KH Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans tiba di Kantor KPU Jatim untuk mendaftarkan diri dalam kontestasi Pilgub Jatim 2024.

Pantauan jatimnow.com, Risma - Gus Hans diarak dari Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim di Jalan Kendangsari hingga Kantor KPU Jatim Jalan Tenggilis Surabaya. Arak-arakan ratusan simpatisan, dan tiga parpol, PDIP, Hanura, dan Partai Ummat mengiringi perjalanan keduanya di KPU.

Rombongan Risma - Gus Hans tiba di Kantor KPU pukul 19.30 WIB. Mereka diarak dengan reog ponorogo, jaranan, hingga tari remo.

Ditemui ditengah pendaftaran, Wakil Ketua PDIP Jatim Budi Sulistyono (Kanang) mengatakan, koalisi PDIP, Hanura, dan Ummat optimis dengan kemenangan formasi nasionalis-religius tersebut.

"Jadi Gus Hans ini mewakili kelompok muda. Gus Hans cukup agresif juga dalam dunia-dunia usaha, dimana ini sangat di perlukan untuk masyarakat Jawa Timur," ujar Kanang.

Baca juga:
Sekjen PDIP Puji Gagasan Membumi Risma - Gus Hans saat Debat Pilkada Jatim

Kanang mengaku tak gentar dengan 15 partai pengusung, alias koalisi gemuk petahanan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elesgianto Dardak (Khofifah - Emil).

"Ya nggak popo, biasa," tegas Kanang.

"Bu Risma tentu saja pembangunan kedepan, visi-misi bagaimana membangun Jawa Timur secara bersih dan lain sebagainya ini Bu Risma," sambung dia.

Baca juga:
Sekjen PDIP Hasto: Ada Arus Balik Dukungan Kuat untuk Risma - Gus Hans

Soal kemenangan sosok yang ia usung, pihaknya optimis pasangan Risma - Gus Hans bisa memiliki suara yang bervariasi. Risma dengan darah nasionalisnya, dan Gus Hans dengan garis nahdliyin dan enterpreneurship yang moncer.

"Tidak hanya Gus Hans saja disini, tapi Gus Hans dengan siapa, ini yang paling penting. Track recordnya ketika NU, kader Ansor, muda dari NU, berpasangan dengan siapa, ini penting," tandas Kanang.