jatimnow.com - Pasangan Budi Setyahadi dan Susilowati menjadi pendaftar terakhir di KPU Tulungagung. Pasangan yang diusung oleh PKB ini mendatangi kantor KPU Tulungagung pukul 21.30 WIB.
Budi merupakan sosok pengusaha di Kalimantan. Sedangkan Susilowati selama ini dikenal sebagai Ketua DPC PDIP Tulungagung. Susilowati akhirnya memilih mundur dari partai berlambang banteng tersebut, karena diusung oleh PKB.
Pasangan ini daftar ke KPU Tulungagung dengan iringan kirab budaya dan seluruh kader PKB. Pihaknya sengaja memilih untuk mendaftar di hari terakhir karena bertepatan dengan malam Jumat.
"Kami memilih untuk mendaftar pada hari terakhir, bertepatan dengan malam Jumat, malam yang istimewa," ujar Budi Setyahadi, Kamis (29/8/12024) malam.
Pasangan ini menawarkan sejumlah program jika terpilih dalam Pilkada nanti. Diantaranya, membebaskan pajak bumi bangunan (PBB) kepada masyarakat miskin. Selain itu, mereka juga akan memaksimalkan anggaran 20 persen dari APBD untuk pendidikan di Tulungagung. Serta akan memperbaiki pelayanan kesehatan.
Baca juga:
Bawaslu Tulungagung Tingkatkan Status Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas Kades
"Dan kedepan tidak ada lagi titip-titipan dan uang tarikan di pendidikan. Juga tidak akan ada titipan jabatan," paparnya.
Sementara itu, Ketua KPU Tulungagung, Lutfi Burhani menambahkan, pasangan Sehati yang diusung PKB telah memperoleh 17,08 persen atau 113.647 suara sah. Apabila dilihat dari total keseluruhan suara sah partai pengusung di Tulungagung, totalnya sudah hampir 100 persen.
"Karena sudah hampir 100 persen, maka dimungkinkan tidak ada pasangan calon lain yang mendaftar Pilkada 2024 di Tulungagung," jelasnya.
Baca juga:
Bawaslu Tulungagung Kaji Dugaan Pelanggaran Netralitas Kades
Burhan mengungkapkan, usai proses pendaftaran para pasangan bakal Cabup dan Cawabup Tulungagung akan menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Soetomo Surabaya pada 31 Agustus hingga 1 September 2024.
"Untuk penetapan pasangan bakal Cabup dan Cawabup Tulungagung pada tanggal 22 September 2024," pungkasnya.