Pixel Code jatimnow.com

Ini Evaluasi Polres Ponorogo usai Latihan Bersama Drag Bike dan Road Race

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Ahmad Fauzani
Latihan bersama drag bike dan road race yang digelar digelar atas inisiasi pecinta otomotif, Satlantas Polres Ponorogo, dan IMI (Ikatan Motor Indonesia). (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)
Latihan bersama drag bike dan road race yang digelar digelar atas inisiasi pecinta otomotif, Satlantas Polres Ponorogo, dan IMI (Ikatan Motor Indonesia). (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.comLatihan Bersama (Latber) drag bike dan road race telah berlangsung dua kali, yakni pada Sabtu (24/8/2024) dan Sabtu (30/8/2024). Kegiatan ini digelar atas inisiasi pecinta otomotif, Satlantas Polres Ponorogo, dan IMI (Ikatan Motor Indonesia).

Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Bayu Pratama Sudirno, menyampaikan hasil evaluasi usai pelaksanaan dua kali Latber tersebut.

“Setelah dua kali berturut-turut Latber, memang balap liar masih ada, namun jumlahnya berkurang drastis," ungkapnya pada Minggu (8/9/2024).

AKP Bayu menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan perwakilan drag bike dan road race terkait perkembangan dan evaluasi kegiatan ini. Para pecinta otomotif meminta agar Latber digelar sebulan sekali.

"Kami melihat, mengadakan Latber sebulan sekali cukup untuk menyalurkan hobi mereka. Jika ditiadakan, dikhawatirkan balap liar justru akan meningkat," tambahnya.

Lokasi Latber tetap di sepanjang Jalan Juanda, Kelurahan Tonatan, Kecamatan Ponorogo Kota, tepatnya di sisi timur atau depan Tambak Kembangi.

Selain masalah waktu, AKP Bayu juga mengevaluasi penonton yang memadati acara.

"Tidak hanya pembalap yang antusias, penonton juga sangat banyak," ujarnya.

Baca juga:
Pecinta Drag Bike Kopdar bareng Polres Ponorogo, Ini Kesepakatannya

Namun, ia menegaskan bahwa penonton dilarang berada di tengah jalan.

"Penonton sering kali berada di antara sisi utara dan selatan. Kami akan memastikan mereka hanya boleh di pinggir jalan demi keselamatan bersama," tegas AKP Bayu.

Ia juga menambahkan bahwa jumlah pelaku balap liar berkurang signifikan. Sebelumnya, balap liar diikuti ratusan peserta, namun kini jumlahnya jauh menurun.

“Dalam penindakan terakhir, kami hanya menangkap 33 orang pada malam Sabtu, dan pada malam Minggu hanya 6 orang," tuturnya.

Baca juga:
314 Pembalap Beradu Cepat di Road Race Kapolres Cup Ponorogo

Ia berharap angka balap liar terus menurun hingga akhirnya bisa dihilangkan.

"Terakhir, enam pelaku yang tertangkap semuanya berasal dari Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah," pungkas AKP Bayu.

Seperti diketahui, Latber ini diadakan sebagai upaya untuk menekan angka balap liar di Ponorogo, dengan tujuan memberikan wadah bagi pecinta otomotif untuk menyalurkan hobinya secara aman dan legal.