Pixel Code jatimnow.com

Terdampak Kekeringan, Pemdes Sriti Ponorogo Suplai Air Bersih Secara Mandiri

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Ahmad Fauzani
Dropping air di Desa Gelang Kulon Ponorogo (Foto: BPBD Ponorogo)
Dropping air di Desa Gelang Kulon Ponorogo (Foto: BPBD Ponorogo)

jatimnow.com – Meskipun mengalami kekeringan, Dusun Tarap di Desa Sriti, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, tidak meminta bantuan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo.

Pemdes Sriti menyatakan mampu menangani krisis air bersih secara mandiri.

"Sejauh ini ada 10 dusun dalam pantauan kami yang mengalami kekeringan, termasuk Dusun Tarap Desa Sriti," ujar Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo, Masun, Senin (16/9/2024).

Namun berbeda dengan daerah lainnya, Pemdes Sriti tidak meminta bantuan dropping air bersih ke BPBD. Pemdes mengaku dapat menyediakan air bersih sendiri untuk warganya.

Meski begitu, BPBD tetap memberikan bantuan berupa tandon air, tandon lipat, dan jerigen yang bisa digunakan warga untuk mengambil air.

Baca juga:
BPBD Ponorogo Salurkan 277 Ribu Liter Air Bersih Atasi Dampak Kekeringan

"Saat kami melakukan asesmen, Pemdes Sriti mengatakan sanggup menanggulangi krisis air bersih. BPBD tetap mendukung dengan memberikan sarana dan prasarana seperti tandon dan jerigen agar warga bisa mengangkut air," jelas Masun.

Krisis air bersih di Dusun Tarap memengaruhi 7 rumah, 10 kepala keluarga, dengan total 30 warga yang tinggal di lokasi dataran tinggi, mirip dengan kondisi Dusun Kroyo di Desa Gelang Kulon, Kecamatan Sampung.

Sementara itu, BPBD terus mendistribusikan air bersih ke sejumlah wilayah lain di Ponorogo yang terdampak kekeringan. Hingga kini, sebanyak 637 KK di 10 dukuh dari 8 desa di 5 kecamatan menerima bantuan air bersih.

Baca juga:
Terdampak Kekeriringan, Pemkab Lamongan Distribusikan 1 Juta Liter Air Bersih

Data wilayah yang didropping air bersih:

Krajan Tengah, Wates, Slahung - 95 KK
Bedog, Wates, Slahung - 35 KK
Jenggring, Duri, Slahung - 52 KK
Magersari, Sukun, Sidoharjo, Pulung - 13 KK
Krajan, Sidoharjo, Pulung - 35 KK
Dungus, Karangpatihan, Pulung - 290 KK
Klatakan, Belang, Bungkal - 21 KK
Bungur, Munggu, Bungkal - 58 KK
Krajan, Pangkal, Sawoo - 20 KK
Kroyo, Gelang Kulon, Sampung - 18 KK
Total: 637 KK