Pixel Code jatimnow.com

Deklarasi Kampanye Damai, Subandi dan Mas Iin Beradu Pesan untuk Warga Sidoarjo

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Ahaddiini HM
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi - Mimik Idayana dan Achmad Amir Aslichin (Mas Iin) - Edy Widodo saat deklarasikan Pilkada damai di Hotel Aston Sidoarjo. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi - Mimik Idayana dan Achmad Amir Aslichin (Mas Iin) - Edy Widodo saat deklarasikan Pilkada damai di Hotel Aston Sidoarjo. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com

 

jatimnow.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo menggelar Deklarasi Kampanye Damai yang diikuti oleh kedua pasangan calon dengan menandatangani komitmen bersama di Hotel Aston, Selasa (24/9/2024).

Ketua KPU Sidoarjo, Fauzan Adhim menyampaikan pentingnya menjaga kondusifitas kedamaian dalam kontestasi Pilkada 2024.

"Stabilitas dan ketenangan selama pemilihan adalah faktor penting agar pesta demokrasi berjalan lancar. Kami ingin penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati dapat membawa kebahagiaan bagi semua," ucapnya.

Menurutnya, kebahagiaan harus dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Baca juga:
Hasil Rekapitulasi Pilkada Sidoarjo, Partisipasi Masyarakat hanya 70,79 Persen

"Cita-cita dan harapan kita terhadap Pilkada harus dirasakan oleh seluruh masyarakat," jelasnya.

Sementara itu, Calon Bupati nomor urut 1, Subandi mengatakan, dirinya ingin membangun partisipasi pada Pilkada 2024 guna mewujudkan Kabupaten Sidoarjo yang lebih baik.

"Saya sebagai paslon tidak ingin ada yang saling mencaci antara satu dan lainnya. Mari kita bersama-sama, sebagai pemimpin, harus bisa membawa Sidoarjo menjadi lebih baik," terangnya.

Baca juga:
Kata Ketua KPU Sidoarjo Dituduh Melanggar Etik Konsumsi Miras

Lebih lanjut, paslon nomor urut 2, Achmad Amir Aslichin (Mas Iin) mengajak tim untuk berkampanye dengan cara yang sopan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.

"Tidak boleh ada yang melakukan segala bentuk provokasi, entah dari kegiatan maupun lainnya. Mari kita hindari kampanye berupa hoaks dan berita yang tidak benar," pungkasnya.