Pixel Code jatimnow.com

Ratusan Warga Sekitar Stasiun Rambipuji Jember Periksa Kesehatan di Rail Clinic

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Sugianto
Warga sekitar Stasiun Rambipuji melakukan pemeriksaan kesehatan. (Foto: Sugianto/jatimnow.com)
Warga sekitar Stasiun Rambipuji melakukan pemeriksaan kesehatan. (Foto: Sugianto/jatimnow.com)

jaimnow.com - Ratusan warga sekitar Stasiun Kereta Api Rambipuji mengikuti pemeriksaan di Rail Clinic atau Kereta Klinik KAI Daop 9 Jember.

Kegiatan ini dalam rangka peringatan HUT ke-79 tahun KAI sekaligus sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan.

"Di kereta ini disediakan fasilitas kesehatan tingkat pertama, lab sederhana dan pemeriksaan gratis, ibu hamil, gigi, pemeriksaan anak, pemeriksaan mata dan lainnya," kata Vice President KAI Daop 9 Jember, Hengky Prasetyo, Rabu (25/9/2024).

Hengky menyebut, pada rangkaian Rail Clinic juga terdapat layanan Rail Library. Para siswa maupun masyarakat sekitar yang hadir dapat memanfaatkan fasilitas yang menyediakan ratusan buku bacaan.

Selain itu juga, dilengkapi dengan fasilitas e-Library atau perpustakaan elektronik berupa monitor layar sentuh, dengan database berbagai bacaan, video edukatif yang terkoneksi dengan internet.

Baca juga:
Penumpang Kereta Api Daop 9 Jember Naik 38 Persen saat Liburan Maulid Nabi

"Disamping itu, juga ada pembagian kacamata gratis, dan beberapa kursi roda bagi yang membutuhkan," sambung Hengky.

Selain Rail Clinic dan Rail Library, KAI Daop 9 Jember juga memberikan sosialisasi kepada warga dan anak-anak pelajar.

"Jadi memang semua Daop Jawa - Sumatera juga ada kegiatan sosialisasi. Setiap bulan kami adakan di setiap sekolah, daerah pinggiran rel. Karena tadi ada anak-anak SD dan momentumnya pas, sekalian kita sosialisasikan," akunya.

Baca juga:
KAI Daop 9 Jember Tutup 24 Perlintasan Kereta Api Liar

KAI Daop 9 Jember juga menggandeng masyarakat sekitar rel kereta api untuk lebih peduli keselamatan atau bahanya bermain di jalur rel kereta api.

"Sehingga jika ada titik kerumunan dan titik kumpul, yang bermain di jalan rel kita bubarkan. Paling penting pencegahan, kita masuk ke sekolah-sekolah dan masyarakat, bahayanya aktifitas di jalur rel kereta api," tegasnya.