Pixel Code jatimnow.com

Rumah Kadisparbud Jember Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Sugianto
Damkar Jember melakukan pemadaman di rumah Kadisparbud Jember (Foto: Sugianto/jatimnow.com)
Damkar Jember melakukan pemadaman di rumah Kadisparbud Jember (Foto: Sugianto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Rumah Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jember terbakar, diduga akibat korsleting listrik.

Sontak saja, api dan asap yang keluar dari rumah Kadisparbud itu mengundang warga sekitar mendatangi lokasi pada pukul 06.30 WIB, Kamis pagi (26/9/2024).

"Sekitar pukul setengah 7 tadi, kayunya yang terbakar. Rumahnya Pak Rudi Camat (Mantan Camat Sukorambi). Untungnya belum berangkat (kerja)," kata salah satu warga ditemui di lokasi.

Di rumah Kadisparbud tersebut, yang terbakar di bagian atasnya (dapur).

"Mungkin karena kabel yang terbakar, yang bagian atas," sebut perempuan tetangga Kadisparbud.

Petugas Damkar Jember, Bambang Mulyono ditemui di lokasi mengatakan, pihaknya mendapat laporan kebakaran rumah Kadisparbud dari salah satu mantan ASN.

"Kita tadi itu langsung ditelpon oleh Bapak Heru, yang sudah pensiun dari BPBD, dan mendapat info, kita langsung ke lokasi," sebutnya.

Menurutnya, kejadian yang menimpa rumah mantan Camat Sukorambi itu diduga karena korsleting listrik.

"Kemungkinan besar terjadinya kebakaran karena korsleting listrik. Bagian atap, atasnya dapur," ungkapnya.

Beruntung, kejadian kebakaran rumah yang berada di Jalan Teratai, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, tidak merambat ke mana-mana.

Baca juga:
Rumah Terbakar di Jember, 1 Penghuni Terpanggang

"Belum, dari atas dapur merambat sedikit di atasnya kamar," ucapnya.

Saat kejadian, pemilik rumah sedang berada di rumah dan belum berangkat ke kantornya. Warga yang mengetahui turut membantu memadamkan dengan alat seadanya.

"Waktu itu sedang ada di dalam kamar. Jadi tuan rumah, Bapak Bambang sendiri yang di dalam waktu itu, terus dibantu sama warga," terang Bambang.

Untuk melakukan pemadaman, petugas tudak membutuhkan waktu yang lama.

"Pemadaman kita sampai pendinginan, kurang lebih 30 menitan," ujarnya.

Baca juga:
Bakar Baju Bekas, Rumah Warga di Tulungagung Ludes Terbakar

Kebakaran yang menimpa bagian dapur, api tidak sampai jatuh ke mana-mana, karena petugas datang langsung dipadamkan.

"Alhamdulillah api ada di atas," tuturnya.

Bambang menambahkan, belum tahu pasti rumah tersebut sedang memasak atau bukan, mengingat kebakaran di bagian dapur.

"Kita belum tahu, cuma yang kita atasi tadi api yang ada diatap. Kalau kerugian belum tahu," pungkasnya.