Pixel Code jatimnow.com

Mas Dhito Awali Kampanye Pilbup Kediri dari Purwoasri, Gerbang Utara Bumi Panjalu

Editor : Yanuar D  
Mas Dhito saat bertemu warga di Purwoasri. (Foto: Tim Mas Dhito/jatimnow.com)
Mas Dhito saat bertemu warga di Purwoasri. (Foto: Tim Mas Dhito/jatimnow.com)

jatimnow.com - Calon Bupati Kediri nomor urut 2, Hanindhito Himawan Pramana mengawali kampanyenya dari bagian utara. Kemarin, dia bertemu dan menyerap aspirasi warga di Kecamatan Purwoasri, Rabu (25/9/2024).

Menurutnya, Purwoasri merupakan pintu masuk Kabupaten Kediri sisi utara. Pihaknya menilai, dengan dimulainya sisi utara ini menjadi awal dirinya bisa kembali terpilih untuk membangun Bumi Panjalu.

“Kita mulai agenda kampanye, niat baik ini untuk membangun kabupaten lima tahun ke depan dimulai dari bagian utara, Purwoasri,” kata cabup yang biasa dipanggil Mas Dhito itu.

Di Purwoasri, pihaknya menyerap berbagai aspirasi warga. Menurutnya pembangunan di wilayahnya selama ini disusun sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Harapannya, bisa tepat sasaran dan berdampak langsung.

Dari kampanyenya itu, Mas Dhito mendapatkan banyak saran dan masukan. Mulai dari bantuan sosial hingga kelangkaan Elpiji 3 kilogram.

Pihaknya mengaku, sebelum melakukan cuti kampanye, terus melalukan monitoring terhadap kuota Elpiji di wilayahnya. Menurutnya, kelangkaan tersebut juga terjadi di berbagai daerah.

“(Kelangkaan Elpiji) ini yang akan kita selesaikan secara terstruktur karena kelangkaan ini tidak hanya terjadi di Kediri. Sudah kita petakan mana-mana saja,” jelasnya.

Adapun 3 desa yang disasar Mas Dhito pada hari pertama kampanye adalah Desa Belor, Ketawang, serta Wonotengah. Di titik tersebut kedatangan Mas Dhito disambut meriah masyarakat.

Dirinya disambut dengan teriakan-teriakan tagline lanjutkan yang dibawanya di Pilkada 2024 ini. Munjilah, salah satu warga Kecamatan Purwoasri menilai Mas Dhito sukses menjadikan Kabupaten Kediri lebih maju.

“Pembangunnya bagus, jalan-jalan sudah bagus, apalagi jembatan yang di (Jongbiru) sana, alhamdulillah saya sudah lewat juga,” terang Munjilah usai berdialog dengan pria berusia 32 tahun ini.

Warga Desa Bulu itu berharap, Mas Dhito bisa kembali terpilih dalam Pilkada 2024 untuk melanjutkan capaian program yang sudah terealisasi selama periode pertama.

Baca juga:
Deny - Mudawamah Awali Masa Kampanye Pilbup Kediri dengan Ziarah

“Mugi-mugi Mas Dhito - Mbak Dewi, sukses sukses dan sukses,” harap Munjilah.

Termasuk saat Mas Dhito meninjau pekerjaan pembangunan insfratruktur jalan di Desa Ketawang, Kecamatan Purwoasri.

Kedatangan calon bupati petahana itu ditunggu-tunggu warga sambil meneriakkan lanjutkan. Meski di bawah terik matahari mereka tetap antuaias menyambut Mas Dhito yang dinilai menjadi sosok calon pemimpin pilihan rakyat.

"Warga masyarakat khususnya Desa Ketawang dan sekitarnya sangat mendukung Mas Dhito untuk melanjutkan (sebagai bupati Kediri) karena program-programnya di periode pertama sangat bagus," kata Ardi Santoso, warga setempat.

Ardi mengungkapkan, selama kepemimpinan di periode pertama, program-program yang dijalankan Mas Dhito manfaatnya dapat dirasakan masyarakat secara langsung.

Dalam bidang pertanian, lanjut dia, Mas Dhito sangat memperhatiakan persoalan petani dengan memberikan bantuan alat pertanian juga adanya penambahan kuota pupuk subsidi.

Baca juga:
KPU Kabupaten Kediri Terima Si Jalih, Maskot Pilkada 2024

"Bidang kesehatan juga, pelayanannya sangat bagus dimasa kepemimpinan Mas Dhoto. Maka kami warga sepakat untuk mendukung Mas Dhito," lanjutnya.

Tak ketinggalan, warga juga memuji pembangunan infrastruktur yang dilakukan Mas Dhito di Kabupaten Kediri. Pasalnya, dengan masa menjabat 3,5 tahun, pembangunan yang dilakukan sudah terlihat dan manfaatnya langsung bisa dirasakan.

Setidaknya, selama kepemimpinannya di periode pertama, Mas Dhito telah membangun jalan sepanjang 391.222 meter. Pembangunan jembatan baik itu Ngadi, Gedangsewu dan Jongbiru. Kemudian, pembangunan Pasar Wates dan Stadion Gelora Daha Jayati.

Adapun pekerjaaan pembangunan jalan yang dikunjungi dalam kampanye perdananya siang itu berasal dari anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) yang menjadi program Mas Dhito di periode pertama untuk pemerataan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kediri.

"Alhamdulilah bantuan untuk perbaikannya jalan juga sudah berjalan, kami warga masyarakat sangat bersyukur dan senang dengan kepemimpinan Mas Dhito," pungkas Ardi.