Pixel Code jatimnow.com

Deny Widyanarko Teken Kontrak Politik dengan Warga Grogol Kediri, Ini Isinya

Editor : Yanuar D  
Deny saat menyapa warga Grogol Kediri. (Foto: Almer for jatimnow.com)
Deny saat menyapa warga Grogol Kediri. (Foto: Almer for jatimnow.com)

jatimnow.com - Calon Bupati Kediri nomor urut 1 Deny Widyanarko melakukan kampanye di Desa Sonorejo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, Sabtu (28/9/2024). Selain menyampaikan visi misi dan program kerja, Deny juga meneken kontrak politik dengan masyarakat.

Deny siap mengundurkan diri dari jabatannya jika nantinya tidak sanggup mewujudkan program pembangunan dusun sebesar Rp300-500 juta per dusun per tahun dalam dua tahun kerja.

"Itu adalah komitmen saya, bahwa program kami Rp300-500 juta per dusun per tahun itu benar-benar supaya bermanfaat bagi masyarakat. Bentuk wujud komitmen saya, bahwa saat nanti saya jadi, dimana 2 tahun saya akan menganggarkan program pembangunan dusun. Bila mana dalam 2 tahun masa jabatan saya, saya tidak bisa menganggarkan program pembangunan itu, saya akan mengundurkan diri sebagai Bupati Kediri," tegas Deny, pada Sabtu (28/9/2024).

Program pembangunan dusun Rp300-500 juta per dusun per tahun merupakan buah pemikiran Deny yang kemudian disusun barsama tim dan para pakar.

Deny meyakini program andalannya tersebut mampu mempercepat pembangunan di Kabupaten Kediri sehingga terwujud Kediri Hebat, sebagaimana visi dan misi besarnya bersama wakilnya, Mudawamah.

Baca juga:
Pemkab Kediri Apresiasi Peningkatan Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024

Masih kata pria yang identik dengan blangkon ijo ini, program pembangunan dusun hanya akan mengurangi 10 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kediri sebesar Rp3,6 triliun. Sehingga, postur anggaran daerah masih sangat besar untuk kepentingan publik lainnya.

Dalam kontrak politik tersebut, Deny bersama masyarakat menandatangani perjanjian bersama yang dibacakan oleh Nursalim, salah satu tokoh warga. Setelahnya, kontrak politik itu disosialisasikan kepada seluruh masyarakat sebagai bukti yang kelak bisa ditagih.

Deny mengklaim sudah melakukan kontrak politik dengan kelompok masyarakat dari ratusan dusun di Kabupaten Kediri. Kontrak perjanjian itu akan ia teruskan ke seluruh dusun, sehingga masyarakat bisa mengetahui seluruh visi misi dan program kerjanya yang pro terhadap rakyat.

Baca juga:
Rekapitulasi Pilkada Kediri 2024: Mas Dhito - Mbak Dewi Unggul, Partisipasi Pemilih Naik

"Kita selama ini sudah melakukan kunjungan ke dusun di Kabupaten Kediri, kira-kira dusun 500 lebih dan ini terus kita lakukan. Setiap kunjungan dusun, kita sertai dengan kontrak politik yang sama," tegas pengusaha rokok itu.

Sementara itu, dalam kampanye tersebut Deny juga melakukan serap aspirasi masyarakat. Dia meminta saran masukan hingga kritik sebagai bentuk pelibatan warga dalam arah kebijakan pembangunan lima tahun ke depan.