Pixel Code jatimnow.com

Bertemu Menkumham, Kakanwil Jatim Laporkan Kinerja dan Tantangan 2024

Editor : Yanuar D  
Kakanwil Kemenkumham Jatim saat bertemu Menkumham. (Foto: Humas Kemenkumham Jatim/jatimnow.com)
Kakanwil Kemenkumham Jatim saat bertemu Menkumham. (Foto: Humas Kemenkumham Jatim/jatimnow.com)

jatimnow.com - Kakannwil Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono, melaporkan capaian kinerja dan pelaksanaan anggaran tahun 2024 kepada Menkumham, Supratman Andi Agtas, Kamis (3/10/2024).

Dalam laporan tersebut, Heni menyampaikan selayang pandang mengenai capaian jajarannya hingga triwulan III 2024, dengan fokus pada pelaksanaan program dan anggaran di berbagai bidang, termasuk pemasyarakatan, keimigrasian, serta pelayanan hukum dan hak asasi manusia.

Heni yang didampingi para kadiv melaporkan luas wilayah kerja Kanwil Kemenkumham Jawa Timur mencakup 47.922 km² yang meliputi 38 kabupaten/kota dengan populasi 41,4 juta jiwa. Laporan juga memaparkan beberapa aspek penting seperti jumlah lembaga pemasyarakatan yang mencapai 39 unit, dengan 76,5% diisi oleh narapidana kasus pidana khusus dan pidana umum.

"Tingkat hunian yang melebihi kapasitas, mencapai 96,18%, menjadi salah satu tantangan utama yang kami hadapi, kami yakin bisa mengelola dengan baik," jelas Heni.

Baca juga:
2 Pimti Pratama Kemenkumham Jatim Promosi ke Unit Pusat Kementerian Hukum

Selain itu, Heni juga mencermati pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Karena lebih dari 24.000 warga binaan terdaftar sebagai pemilih tetap dalam pilkada di provinsi Jatim.

Dalam bidang keimigrasian, Heni melanjutkan, hingga Oktober 2024, Kanwil Kemenkumham Jatim, telah menerbitkan lebih dari 184 ribu paspor biasa dan 23 ribu paspor elektronik.

Baca juga:
48 Napi High Risk di 7 Lapas Jatim Dipindah ke Nusakambangan

"Pergerakan warga negara asing juga meningkat, dengan Bandara Internasional Juanda menjadi pintu masuk utama," terang Heni.

Dari aspek pengelolaan keuangan, Heni optimis pihaknya dapat menyelesaikan pengelolaan keuangan dengan baik. Laporan tersebut diakhiri dengan harapan agar Kanwil Kemenkumham Jawa Timur dapat menjalankan amanah reformasi birokrasi, guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara lebih efektif.