Pixel Code jatimnow.com

KPU Tulungagung Gencar Sosialiasasi, Target Partisipasi Pemilih 82 Persen

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Bramanta Pamungkas
KPU Tulungagung saat menggelar sosialisasi bagi kelompok pemilih pemula. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
KPU Tulungagung saat menggelar sosialisasi bagi kelompok pemilih pemula. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - KPU Tulungagung gencar melakukan sosialisasi pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini. Semua kelompok lapisan masyarakat mulai dari mahasiswa, pemilih pemula, disabilitas hingga perempuan menjadi sasaran sosialisasi tersebut. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat saat pelaksanaan Pilkada 27 November mendatang.

Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Tulungagung, Andik Budiarto mengatakan pihaknya merangkul semua pihak untuk melakukan sosialisasi Pilkada 2024. Beragam kelompok seperti mahasiswa, profesional, masyarakat dan perempuan menjadi sasaran dalam kegiatan tersebut.

"Sosialisasi gencar kami lakukan untuk meningkatkan partisipasi pada Pilkada," ujarnya, Minggu (13/10/2024).

Angka partisipasi masyarakat pada Pilkada 2018 di Tulungagung mencapai 73,75 persen. Angka tersebut meningkat dibanding Pilkada 2013 yang mencapai 68 persen. Untuk Pilkada tahun ini, KPU mentargetkan angka partisipasi masyarakat menyamai pada Pemilu lalu, yakni 82 persen.

Baca juga:
KPU Tulungagung Temukan 3 Kotak Suara Rusak

"Kita berupaya minimal tingkat partisipasi masyarakat sama dengan Pemilu kemarin yakni 82 persen," tuturnya.

Salah satu kelompok yang bisa meningkatkan partisipasi masyarakat adalah pemilih pemula. Untuk itu KPU gencar melakukan sosialisasi di sekolah dan menyasar kelompok pemilih pemula. Dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah ditetapkan beberapa waktu lalu, kelompok pemilih pemula memiliki prosentase yang cukup tinggi.

Baca juga:
Logistik Pemilu, 3.298 Kotak Suara Telah Diterima KPU Tulungagung

"Angka pemilih pemula cukup tinggi mencapai 50 persen, untuk itu kita gencar melakukan sosialisasi," pungkasnya.