Pixel Code jatimnow.com

Jembatan Semampir Kediri Bakal Dibangun Ulang, Kondisinya Sudah Tidak Baik-baik Saja!

Editor : Redaksi   Reporter : Yanuar Dedy
Kondisi Jembatan Semampir Kediri. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com
Kondisi Jembatan Semampir Kediri. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com

jatimnow.com - Jembatan Semampir Kota Kediri bakal dibangun ulang pada Maret 2025. Saat ini, BBPJN Jawa Timur-Bali masih melakukan uji pembebanan atau loading test untuk mengetahui upaya yang tepat untuk menyelamatkan jembatan yang dibangun sejak 1992 tersebut.

Satiya Wardana, pejabat Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Provinsi Jatim mengatakan, Jembatan Semampir saat ini dalam kondisi tidak baik-baik saja.

Secara kasat mata, terlihat terjadi lendutan atau berlekuk ke bawah. Ini menurut Satiya sangat membahayakan pengguna jalan yang melintas di jembatan penghubung barat dan timur Sungai Brantas tersebut.

“Dari tampaknya temen-temen bisa lihat ada lendutan yang kelihatan. Jadi Jembatan Semampir ini disinyalir kondisinya memang tidak baik-baik saja,” kata Satiya, Senin (21/10/2024).

Uji pembebanan ini akan dilakukan hingga 27 Oktober mendatang, atau selama sepekan. Di hari pertama ini, petugas BBPJN Provinsi Jatim melakukan pemasangan sensor.

“Jadi kita melakukan uji pembenanan guna mengetahui tindak lanjut nanti penggantian jembatan seperti apa,” tambahnya.

Baca juga:
TPA Klotok Overload, Pemerintah Kota Kediri Siapkan Lahan Baru Seluas 6 Hektare

Sesuai rencana, pembangunan ulang Jembatan Semampir akan dimulai Maret 2025 mendatang. Prosesnya memakan waktu sekitar 15 bulan.

“Tahun depan kita sudah melakukan pemaketan untuk penggantian Jembatan Semampir ini,” tandasnya.

Untuk diketahui, Jembatan Semampir ini dibangun sejak 1992. Jembatan ini memiliki 280.00 meter (5 bentang).

Baca juga:
Tiket Laga Kandang Persik Kediri Kini Dijual di Sejumlah Coffee Shop, Ini Daftarnya

Selama ini Jembatan Semampir menjadi arus utama bus jurusan Tulungagung-Surabaya dan sebaliknya, juga angkutan-angkutan besar. Dalam sehari rata-rata ada 300 armada AKDP yang melintasi Kota Kediri berasal dari Perusahaan Otobus (PO) Harapan Jaya dan Bagong.

Saat ini bus dan angkutan besar akan dialihkan melalui arus saat penutupan Jembatan Bandar Ngalim sampai berakhirnya pembangunan. Sementara khusus R2 dan R4 Minggu depan sampai Maret 2025 masih bisa lewat Semampir.