Pixel Code jatimnow.com

Unjuk Rasa, Emak-emak Pelipat Surat Suara, saat Sidang Korupsi BPPD

Editor : Redaksi  
Unjuk rasa wartawan di Bojonegoro. (Foto: Misbahul Munir/jatimnow.com)
Unjuk rasa wartawan di Bojonegoro. (Foto: Misbahul Munir/jatimnow.com)

jatimnow.com - Aksi unjuk rasa yang dilakukan organisasi jurnalis Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bojonegoro menarik banyak perhatian pembaca pada Senin (28/10/2024).

Disusul berita aksi emak-emak saat melipat surat suara Pilbup Ponorogo dan penangkapan 3 hakim PN Surabaya.

Simak rangkuman redaksi atas 3 berita pilihan pembaca tersebut.

Baca juga:
Tantang Duel Polisi, Top CEO Indonesia Awards 2024, Longsor Ngebel Ponorogo

AJI dan PWI Bojonegoro Unjuk Rasa, Protes Tindakan Pejabat Usir Wartawan saat Liputan 

Sejumlah wartawan yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bojonegoro menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Pemkab Bojonegoro, Senin (28/10/2024).

Emak-emak Pelipat Surat Suara di Ponorogo Bawa Paralon dan Botol, Tawuran?

Ratusan warga Ponorogo, yang didominasi emak-emak, dikerahkan untuk melipat surat suara Pemilihan Bupati (Pilbup) Ponorogo 2024. Mereka membawa paralon dan botol. Mau tawuran?

Baca juga:
30 Kilogram Sabu, Debat Pilkada Sidoarjo, Aliansi Pemuda Gresik

Celetuk Hakim saat Sidang Korupsi BPPD Sidoarjo: Tolong Jangan Dekati Kami

Buntut penangkapan tiga hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya turut dirasakan oleh hakim PN Tipikor Surabaya saat sidang kasus korupsi BPPD Sidoarjo dimulai.