Pixel Code jatimnow.com

Pengasuh Diduga Cabuli Santri, Warga Bangkalan Demo Ponpes

Editor : Yanuar D   Reporter : Fathor Rahman
Demo warga di Bangkalan. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)
Demo warga di Bangkalan. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pondok Pesantren Raudatul Ulum yang berada di Dusun Kaseman, Desa Parseh, Kecamatan Socah, Bangkalan didemo warga, Kamis (31/10/2024). Mereka menuntut agar pelaku, S (45) pengasuh pondok tersebut ditangkap.

Salah satu perwakilan warga, Pak Man meminta agar pelaku segera ditangkap atau menyerahkan diri. Sebab, saat ini pelaku diduga kabur.

"Kami minta agar pelaku segera ditangkap karena dia sudah mencabuli banyak santri disini," ujarnya, Kamis (31/10/2024)

Tak hanya itu, pihaknya juga menuntut agar aktivitas pondok pesantren itu dihentikan sementara. Sebab, ia khawatir akan terdapat banyak korban dari S.

"Kami minta yayasan ini ditutup sampai pelaku ditangkap," imbuhnya.

Baca juga:
Lembaga Ponpes Pengasuh Cabul Tidak Terdaftar di Kemenag Bangkalan

Sementara itu, kepala desa setempat, Moh Ilyas mengaku sudah melakukan mediasi dengan dua belah pihak. Hasilnya, pihak keluarga meminta agar warga tak menutup yayasan itu dan meminta waktu hingga hari Sabtu.

"Pihak keluarga masih minta waktu sampai Sabtu nanti," ungkapnya.

Ia juga mengatakan, saat ini keberadaan pelaku masih belum diketahui. Bahkan, pihak keluarga mengaku tak mengetahui keberadaan S.

Baca juga:
Kiai Cabul di Trenggalek Jalani Tes DNA

"Mereka (keluarga) ngakunya tidak tau. Jadi kami disini juga tidak ada yang tau pelaku kemana," tuturnya.

Ilyas mengaku, sampai saat ini pihaknya telah mendapatkan 5 laporan dari korban. Rata-rata korban masih di bawah umur dan berusia belasan tahun.