jatimnow.com - Kehadiran calon bupati petahana Kabupaten Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dalam kampanye Khofifah Indar Parawansa mendapat sorotan banyak pihak. Namun Mas Ipin menegaskan tetap tegak lurus dengan PDI Perjuangkan memenangkan Risma - Gus Hans.
Dalam kampanye Khofifah di Trenggalek, Ketua DPC PDIP Trenggalek itu ikut mendampingi di dua lokasi dengan mengenakan baju seragam Muslimat NU.
Mas Ipin mengatakan, pada Pilkada serentak itu sangat kompleks. Apalagi Mas Ipin selaku petahana mendapatkan dukungan seluruh partai polotik untuk maju kembali di Pilkada Trenggalek 2024.
"Karena saya didukung oleh semua partai politik sebagai calon tunggal, pasti akan beririsan dengan semua cagub dan cawagub," ujarnya, Jumat (1/11/2024).
Pada saat mendampingi kampanye Khofifah di Trenggalek, itu merupakan bentuk penghormatan Mas Ipin kepada seluruh partai politik yang sudah dibangun di level Kabupaten Trenggalek.
Usai mendampingi Khofifah, Mas Ipin langsung melakukan rapat internal partai. Berdasarkan proyeksi yang telah dibuat, pihaknya optimis pasangan Cagub dan Cawagub, Tri Risma dan Gus Hans menang diangka 57 hingga 62 persen.
Baca juga:
Demokrat Sebut Cawabup Trenggalek Bohongi Parpol
"Saya tetap tegak lurus untuk memenangkan Bu Risma dan Gus Hans di Trenggalek," imbuhnya.
Terkait baju Muslimat yang digunakan saat mendampingi Khofifah, Mas Ipin mengaku mendapatkan saat menghadiri undangan peringatan Hari Santri yang dilakukan oleh Muslimat Trenggalek.
"Setiap saya diundang komunitas, biasanya menggunakan baju komunitas itu. Juga untuk mendekatkan dengan komunitas," ungkapnya.
Baca juga:
Ketika Kotak Kosong Dapat Nomor Urut 1 di Pilkada Trenggalek 2024
Mas Ipin juga buka suara soal foto mengacungkan dua jari saat bersama Khofifah. Dua jari yang diacungkan merupakan nomor urut Mas Ipin dalam Pilkada Trenggalek 2024.
"Kenyataannya saya memang mendampingi beliau. Tapi ditanya soal kenapa pose dua jari, ya itu nomor saya di Pilkada Trenggalek," pungkasnya.