jatimnow.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Ponorogo, Agus Pramono, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi RSUD dr Harjono yang kini berhasil menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp170 miliar.
Jumlah tersebut meningkat pesat dari kontribusi tahun-tahun sebelumnya yang hanya di angka Rp 90 miliar.
Dalam puncak peringatan HUT ke-107 RSUD dr Harjono, pada Jumat (8/11/2024) pagi, Agus mengaitkan pencapaian ini dengan kepemimpinan dr Yunus Mahatma yang berhasil menerapkan sistem penghargaan dan teguran yang efektif di lingkungan rumah sakit.
“Salah satu inovasi yang berhasil kami hadirkan adalah layanan pengantaran obat gratis dalam radius 20 kilometer yang mencakup 107 desa di Ponorogo. Ini hadir sebagai solusi atas keluhan masyarakat terkait antrian panjang saat pengambilan obat,” jelas Agus.
Dengan inovasi ini, RSUD dr Harjono terus meningkatkan pelayanan dengan mengurangi waktu tunggu pasien.
Baca juga:
Pekerja Proyek Aspal Ngebel Ponorogo Luka Berat, Polisi Ungkap Penyebabnya
Lebih lanjut, RSUD dr Harjono kini dilengkapi dengan fasilitas kesehatan modern, seperti Cathlab, CT Scan, MRI, dan UGD berstandar tinggi. Agus berharap RSUD dr Harjono dapat menjadi rumah sakit terbesar di wilayah barat Jawa Timur dengan pelayanan yang terus berkembang seiring masukan dari masyarakat dan dewan pengawas.
Direktur RSUD dr Harjono, dr Yunus Mahatma, turut menyampaikan harapannya agar RSUD dr Harjono menjadi rumah sakit terbaik di Karesidenan Madiun, bahkan dalam lima tahun ke depan menargetkan untuk mencapai status RS Tipe A.
Baca juga:
Balita Tercebur Panci Kuah Panas di Ponorogo
“Kami sedang membangun paviliun Presiden Suites dengan kapasitas 34 kamar tidur dan tarif terjangkau. Dengan fasilitas terlengkap seperti Cathlab terbesar di Jatim dan MRI, kami berharap dapat terus memenuhi kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
RSUD dr Harjono Ponorogo mengukuhkan komitmennya untuk selalu berinovasi demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Ponorogo dan sekitarnya.