Pixel Code jatimnow.com

Pecundangi Gresik United, Persela Lamongan Nangkring di Posisi 2

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Ezechiel N'Doassel pencetak hattrick Persela Lamongan saat menghadapi GU. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Ezechiel N'Doassel pencetak hattrick Persela Lamongan saat menghadapi GU. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Kemenangan atas Gresik United, membawa Persela Lamongan ke papan atas grup 3 Liga 2 Indonesia.

3 gol yang dikemas Ezechiel N'Doassel berhasil membuat Persela bertengger di peringkat 2 dengan koleksi 12 poin dari hasil 3 kali menang 3 kali imbang dan sekali kalah.

Derby Jatim Persela dan Gresik United berkusudahan 3-1 dalam laga tanpa penonton di Stadion Tuban Sport Center (TSC), Minggi (10/11/2024).

1 gol Gresik United dilesatkan Renan Silva melalui titik putih pada menit 90+2. GU kembali harus menerima kekalahan dan bertahan di peringkat 6 klasmen sementara grup 3.

"Di sesi latihan kemarin pemain terlihat antusis dan semangat menatap laga ini. Terbukti, sesuai tekad kita bersama, kita bisa persembahkan kemenangan perdana di laga home ini," kata Pelatih Persela, Zulkifli Syukur, pada sesi konferensi pers usai laga.

Lebih lanjut Zulkifli mengatakan, gaharnya penampilan Ezechiel dalam laga kontra Gresik United tak lepas dari dukungan pemain lain yang bermain dengan sangat baik.

Baca juga:
Intip Progres Pembangunan Stadion Surajaya Lamongan

"Kita semua tahu kualitas Eze. Dan di laga ini Eze mendapat banyak dukungan (suplai bola) dari lini kedua," tuturnya.

Namun Zulkifli merasakan ada yang kurang dari kemenangan atas Gresik United, karena tidak bisa kerayakannya bersama suporter, akibat sanksi yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI.

"Saya harap dari hukuman ini kita bisa belajar bersama untuk menahan diri dan pada pertandingan home berikutnya (setelah sanksi berakhir) kita bisa merayakan kemenangan bersama dengan suporter," ucap Zulkifli.

Baca juga:
Gol Pesela Lamongan di Menit Akhir Gagalkan Kemenangan Deltras Sidoarjo

Penampilan impresif yang ditunjukkan Persela di laga ini sekaligus membuat debut Djadjang Nurdjaman sebagai Pelatih Gresik United tidak berjalan mulus.

"Kami sebetulnya sudah memberikan perlawanan optimal. Kalau dilhat dari penguasaan bola, kita lebih baik. Tapi Persela punya striker yang prima, Ezechiel. Dia cetak 3 gol. Pemain kami tidak bisa menghentikannya," kata Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman.