Pixel Code jatimnow.com

Pelajar SD di Lamongan Perankan Kisah Pejuang, Bawa Pesan Perdamaian Palestina

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Drama kolosal perjuangan masyarakat Surabaya memperjuangkan kemerdekaan. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Drama kolosal perjuangan masyarakat Surabaya memperjuangkan kemerdekaan. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pelajar di SDN Bulutengger, Desa Bulutengger, Kecamatan Sekaran, Lamongan memperingati Hari Pahlawan dengan pertunjukan drama kolosal.

Para pelajar memerankan kisah perjuangan Bung Tomo dalam peristiwa 10 November di Surabaya dan perlawanan Kedet Suwoko di Lamongan.

Anak-anak terlihat antusias lengkap dengan kostum pejuang hingga serdadu Belanda. Alur cerita drama kolosal diperankan dengan baik hingga sampai perobekan Bendera Belanda di Hotel Yamato Surabaya.

Tak sedikit para dewan guru sampai menitikkan air mata ketika melihat anak-anak memerankan drama kolosal dan melihat betapa besarnya perjuangan para pahlawan bangsa ketika mempertahanlan Tanah Air.

"Kami menggelar drama kolosal peristiwa 10 November yang digabungkan dengan perjuangan Kadet Suwoko, kita mengangkan akar budaya sebagai landasan spirit perjuangan ke anak-anak," ungkap Kepala SDN Bulutengger, Munif Anwar, Senin (11/11/2024).

Baca juga:
Kisah Kereta Api Terakhir Surabaya di Stasiun Gubeng

Lebih jauh Anwar mengungkapkan bahwa kegiatan ini juga sekaligus sebagai ajang pendidikan sejarah muatan lokal bagi pelajar.

"Harapanya pelajar bisa mengambil pelajaran bagaimana para pejuang itu bertaruh dan berperang untuk mempertahankan bagsa Indonesia," bebernya.

Baca juga:
Peringati Hari Pahlawan 2024, Pjs Bupati Jember Sampaikan Pesan Ini

Selain itu, Anwar menjabarkan bahwa drama kolosal ini membawa pesan perdamaian untuk anak-anak di Palestina.

"Pesan lain yakni untuk memberi dukungan kepada anak-anak di Palestina, yang sekarang tengah dilanda kecemasan karena konflik peperangan," ujarnya.