Pixel Codejatimnow.com

Disupport Ansor, Ery Cahyadi Nyanyikan 'Yaa Lal Wathan'

Editor : Arif Ardianto  
Ery Cahyadi bersama puluhan anggota Ansor menyanyikan lagu 'Ya Lal Waton'.
Ery Cahyadi bersama puluhan anggota Ansor menyanyikan lagu 'Ya Lal Waton'.

jatimnow.com - Ery Cahyadi, pejabat Pemkot Surabaya yang mobilnya ditembaki oleh pelaku berinisial RM, mendapatkan support dari PC GP Ansor Kota Surabaya.

Puluhan pengurus cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Surabaya yang dipimpin M Faridz Afif (Ketua) dan Abd Holil (sekretaris) bertemu Ery yang menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang.

Bertempat di pres room Humas Pemkot Surabaya, Kamis (15/3/2018). Ery didampingi Kabag Humas Pemkot Surabaya M Fikser.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada sahabat-sahabat, saudara-saudara di Ansor maupun Pemuda Pusura. Terima kasih atas semua dukungannya. Dengan begini, apalagi dengan sahabat-sahabat Ansor ini, paling tidak ini satu bagian dari kehidupan saya secara pribadi, karena secara langsung Gus Afif (Ketua PC GP Ansor Surabaya) menyampaikan, saya masuk jadi Dewan Penasehat Ansor. Jadi tugas saya ke depan adalah bagaimana membangun Kota Surabaya ini bersama dengan sahabat-sahabat Ansor," ujar Ery Cahyadi.

Ia mengapresiasi sahabat-sahabat Ansor, yang rela menunggunya di Pemkot, ketika dirinya masih menjalani pemeriksaan di Mapolrestabes Surabaya.

"Ini luar biasa yang tidak bisa saya balas dengan apapun, apalagi saya hitung dengan materi. Karena ini support mental dari sahabat-sahabat Ansor yang diberikan kepada saya," tuturnya.

Dengan kejadian penembakan tersebut, kata Ery, menjadi pembelajaran untuk berintropeksi diri.

"Saya minta betul-betul kepada sahabat-sahabat Ansor. kalau berjalan yang benar, membantu yang benar. Saya juga sampaikan tadi pagi, ketika kita sudah mengatakan Amar Maruf Nahi Mungkar, sudah di depan apapun ya harus kita terjang, kita harus berjalan," tuturnya.

Ia mengatakan, Pemkot Surabaya siap berkolaborasi dengan Ansor, untuk membuat gerakan mulai dari bawah.

Baca juga:
Ini Kesaksian Warga Pada Drama Penyergapan Komplotan Pencuri Mobil

"Kita harus menunjukan betul, bahwa dengan kejadian ini, langkah Pemerintah Kota Surabaya, langkah-langkah sahabat Ansor untuk memajukan Kota Surabaya, untuk mengangkat derajat wong cilik, harus kita jalankan. Ini yang membuat saya semakin tertantang," jelasnya.

"Saya yakin, dengan langkah begini dari sahabat-sahabat Ansor, Surabaya bisa lebih maju lagi," tegasnya.

Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Kota Surabaya M Faridz Afif menegaskan, Ansor mengutuk keras aksi teror itu, dan meminta kepada Polrestabes Surabaya untuk segera menindaklanjuti dan memproses hukum kepada pelaku maupun aktor dibalik kasus penembakan tersebut.

"Siapapun, baik masyarakat secara individu, kelompok, maupun organisasi, jangan sekali-sekali mencoba untuk berbuat teror atau melakukan hal yang melanggar hukum di Kota Surabaya kepada masyarakat umum, tokoh masyarakat, pejabat pemerintah, khususnya kepada kiai dan ulama," ujarnya.

"Sudah menjadi kewajiban bagi GP Ansor Kota Surabaya untuk menjadi garda depan untuk membentengi dan melawannya," tegasnya.

Baca juga:
Baku Tembak dengan Polisi, 4 Begal di Tuban Tewas Tertembus Peluru

Afif juga meminta kepada sahabat Ansor dan Banser di Surabaya, menjalin komunikasi dengan aparat kepolisian, TNI, aparat pemerintahan.

"Dengan meningkatkan kewaspadaan dan penjagaan wilayah masing-masing, guna memberikan rasa aman dan tenteram bagi seluruh warga Kota Surabaya tanpa terkecuali," tegasnya.

Dalam akhir pertemuan itu, Ery maupun pengurus PC GP Ansor dan Banser Kota Surabaya, menyanyikan Yaa Lal Wathan (menunjukkan kecintaan warga Nahdlatul Ulama terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia).

Reporter: Jajeli Rois
Editor: Arif Ardianto