Pixel Code jatimnow.com

Tim Pemeliharaan Banjir Kanal Lamongan Susuri Gorong-gorong Kali Dapur

Editor : Yanuar D   Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Aksi petugas kebersihan Lamongan saat menyusuri gorong-gorong untuk hindari banjir. (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Aksi petugas kebersihan Lamongan saat menyusuri gorong-gorong untuk hindari banjir. (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Aksi petugas kebersihan yang tergabung dalam tim pemeliharaan banjir kanal kota Lamongan patut diacungi jempol. Menjelang musim hujan, mereka dituntut proaktif melakukan pembersihan.

Salah satunya mereka menyusuri gorong-gorong saluran Kali Dapur yang berada tepat di bawah jalan nasional Babat - Lamongan. Tumpukan sampah menyumbat aliran ini sehingga rawan banjir.

Kabid Operasi dan Pemeliharaan, Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPU-SDA) Lamongan Saiku Rohman mengungkapkan, pembersihan ini mereka lakukan setiap hari.

"Mereka terdiri dari 5 petugas 1 mandor, berjibaku dengan sampah setiap hari," ungkap Saiku, Kamis (14/11/2024).

Kendala setiap hari dihadapi tim pembersihan ini, yakni sampah basah yang memiliki bau yang menyengat. Tak sedikit dari petugas yang heran dengan fenomena sampah yang setiap hari menimbulkan masalah.

Baca juga:
2 Jam Diguyur Hujan, Kota Kediri Terendam Banjir

"Heran tapi mau bagaimana, sampah selalu jadi musuh kami apalagi menjelang musim penghujan seperti sekarang," ujarnya.

Menurut Saiku, sampah yang banyak menyumbat saluran air yakni kategori sampah rumah tangga plastik pembungkus makanan, popok bayi, baju, sampai elektronik seperti televisi.

"Rata-rata sampah rumah tangga, kalau sudah tersumbat ya wajib harus dibersihkan," katanya.

Baca juga:
Universitas Muhammadiyah Malang Luncurkan Pusdiklat Kebencanaan bidang Kesehatan

Lebih jauh, Saiki meminta masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan jangan buang sampah di sungai, karena yang memikul beban berat adalah mereka para petugas kebersihan.

"Poinnya jangan buang sampah sembarangan apalagi di sungai, Lamongan rawan banjir maka harus didukung dengan sikap bijak memperlakukan sampah," pungkasnya.