jatimnow.com - Kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Santri Bela Kiai menggelar unjuk rasa ke Pansus Pilkada DPRD Jember. Mereka meminta agar calon bupati Muhammad Fawait dipanggit terkait tudingan isu PKI, Kamis (14/11/2024).
"Kita tidak terima, sebagai warga Jember menginginkan Pansus Pilkada sebagai tauladan masyarakat. Gus Firjaun di luar sana seakan-akan dianggap PKI, dianggap Firaun kita tidak terima. Itu yang kami sampaikan ke Pansus Pilkada Jember," kata koordinator aksi, Hariyanto.
Hal tersebut langsung ditanggapi anggota Pansus Pilkada DPRD Jember, Ahmad Birbik Munajil Hayat yang juga merupakan keponakan Gus Firjaun.
"Kalau tadi ada yang menyampaikan bahwa Gus Firjaun nasabnya sudah jelas. Mohon maaf, saya keponakannya. Saya juga cucu Kiai Haji Achmad Siddiq, bani Achmad Siddiq. Kalau perlu saya perlu gambarkan seluruh putra-putrinya," kata pria yang akrab disapa Gus Birbik.
Politisi Golkar ini menerangkan, kalau masalah isu PKI, pihak keluarganya sudah berembuk dan bahkan Gus Firjaun sendiri tidak mempermasalahkan ini.
Pansus Pilkada Jember menerima perwakilan unjuk rasa.
"Kalau memang panjenengan (anda) semua menganggap Gus Firjaun sebagai panutan, dan jenengan sebagai santri, silahkan mencontoh beliau dengan cara yang dingin," pesannya.
Baca juga:
Pengusaha Tionghoa Jember Temui Gus Fawait, Sambat Dicueki Pemimpin Lama
Gus Birbik mengaku, pada saat pelaksanaan Hari Santri Nasional yang digelar 22 Oktober 2024 di Desa Sidomulyo ia juga turut hadir di lokasi, bersama keluarga Bani Siddiq yang lain, yakni kakak kandung Kiai Haji Achmad Siddiq.
Di acara itu, Gus Fawait sempat menyampaikan isu PKI namun tidak tertuju ke Gus Firjaun.
"Tapi kami tidak semerta-merta, karena kami secara politik tidak sama dan tidak diam saja. Kami berembuk dengan keluarga, bahwa tidak ada yang namanya statemen kepada beliau (Gus Firjaun)," terang Gus Birbik.
Gus Birbik menegaskan, Gus Firjaun yang merupakan calon wakil bupati pasangan nomor urut 1 terlihat gayeng bersama Gus Fawait - Djoko. Termasuk saat tes kesehatan di rumah sakit, Gus Firjaun dengan Paslon 2 sangat akrab.
Baca juga:
Demo Tolak Kecurangan Pilkada Jember, Massa Jebol Pagar Bawaslu
"Kalau panjenengan mempermasalahkan itu, Gus Firjaun sendiri tidak ada masalah. Sudah selesai di keluarga. Kalau itu memang merendahkan keluarga kami, kami yang lebih tidak terima," tegasnya.
Gus Birbik juga menyerukan agar Pilkada Jember benar-benar menjadi ajang untuk memilih pemimpin berdasarkan aspirasi masyarakat. Bukan karena pesanan partai atau individu tertentu.
“Siapapun yang terpilih nanti, mari kita hormati dan dukung demi kemajuan Jember. Fokus kita seharusnya pada kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.