jatimnow.com - Poros Sahabat Nusantara (Posnu) menggandeng KPU Jatim menggelar sosialisasi dan pendidikan pemilih di aula Universitas WR Supratman Surabaya, Selasa (19/11/2024).
Acara bertajuk Peran Generasi Muda dalam Partisipasi Politik Pilkada Jawa Timur 2024. Diikuti para mahasiswa dari berbagai kampus di Surabaya, organisasi kepemudaan, serta pengurus Posnu tingkat kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Ketua Posnu Jatim Oktavian Ismail menjelaskan kegiatan ini merupakan wujud dari komitmennya untuk membantu mensukseskan gelaran Pilkada di Jawa Timur guna terciptanya pesta demokrasi yang damai dan menyenangkan.
"Selain itu, kami juga bergerak sebagai pemantau Pemilu bekerja sama dengan Bawaslu Jawa Timur untuk membantu melakukan pengawasan agar pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan baik sesuai peraturan yang ada," ujarnya.
Menurutnya sejak Posnu didirikan pada tahun 2020 pihaknya sudah aktif untuk melakukan
Sementara itu, Pembina Posnu Jatim Khoirul Rosadi menyebut bahwa kegiatan sosialisasi ini sangat penting bagi para pemilih muda khususnya para Gen Z agar mereka mendapat informasi secara utuh dan ikut ambil bagian dalam menggunakan hak suaranya pada 27 November mendatang.
"Selian itu, diharapkan melalui kegiatan ini juga dapat meningkatkan partisipasi para anak muda untuk datang ke TPS pada 27 November nanti," ungkapnya.
Baca juga:
Bantah Luluk, Khofifah Sebut Fokus Pengelolaan Sampah Ada di Kabupaten/Kota
Melalui kegiatan ini, para anak muda atau Gen Z diajak untuk berfikir kritis dan bijak dalam menentukan arah pilihannya.
"Saatnya Generasi Z ini untuk melek politik dan cerdas dalam berpolitik," tegasnya.
Menurut Dosen Sosiologi Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ini kondisi politik di Jawa Timur telah bertransformasi jauh lebih baik. Hal ini terbukti dengan ketiga pasangan calon gubernur adalah para Srikandi terbaik di Bumi Majapahit.
Baca juga:
Debat Pilkada Jatim: LUMAN Janji Bangun Kereta Listrik di Madura
Sementara itu, Komisioner KPU Jatim Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM (Sosdiklih dan Parmas), Nur Salam mengungkapkan bahwa kegiatan sosialisasi ini terus ditingkatkan dengan berbagai segmen termasuk melibatkan berbagai pihak.
Selain memberikan pendidikan, lanjut Salam, melalui sosialisasi ini pihaknya ingin menggugah kesadaran para pemilih terhadap pentingnya pilkada serentak baik Pilgub dan Pilbup maupun Pilwakot.
"Tentu selain memastikan juga pemilih mengetahui sudah terdaftar di daftar pemilih, tata cara memilih, mereka menggunakan hak pilihnya 27 November di TPS," tutupnya.