Pixel Code jatimnow.com

KPU Sampang Batalkan Debat Pilkada Ketiga, Buntut Insiden Berdarah?

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Fathor Rahman
Ketua KPU Sampang, Aliyanto. (Foto: KPU Sampang)
Ketua KPU Sampang, Aliyanto. (Foto: KPU Sampang)

jatimnow.con - Debat ketiga calon bupati dan wakil bupati Sampang yang dijadwalkan digelar tadi malam (20/11/2024) resmi dibatalkan.

Pembatalan itu terjadi pasca-tewasnya salah satu pendukung paslon yang dikeroyok oleh sekelompok orang.

Meski begitu, Ketua KPU Sampang, Aliyanto mengaku pembatalan ini dilakukan setelah pihaknya menggelar rapat bersama sejumlah stakeholder.

"Debat ketiga resmi ditiadakan ini memang kesepakatan seluruh pihak. Sebelumnya juga kami sudah berkoordinasi dengan Bawaslu, Polres, Kodim dan stakeholder lainnya," ujar Aliyanto, Kamis (21/11).

Baca juga:
7 PPS Sampang Dicopot gegara Diduga Tak Netral

Ia mengatakan, tak hanya melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan seluruh paslon di Sampang. Hasilnya, mereka juga menyepakati pembatalan debat ketiga itu.

"Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh Paslon dan hasilnya memang disepakati untuk tidak digelar," imbuhnya.

Baca juga:
KPU Efisiensi Jumlah TPS di Pilbup Sampang 2024

Sebelumnya, salah satu pendukung paslon Slamet Junaidi dan Ahmad Mahfud (Jimad Sakteh) berinisial J meninggal dunia usai dikeroyok oleh sejumlah orang di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Sampang.

Bahkan, J dikeroyok menggunakan senjata tajam jenis celurit. Akibat aksi tersebut, J mengalami luka parah di sejumlah bagian tubuhnya hingga mengembuskan nafas terakhir.