Pixel Code jatimnow.com

Gudang UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Terbakar

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Bramanta Pamungkas
Kobaran api di gudang milik UIN Tulungagung. (Foto: Dok Damkar Tulungagung)
Kobaran api di gudang milik UIN Tulungagung. (Foto: Dok Damkar Tulungagung)

jatimnow.com - Gudang milik UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung terbakar. Gudang yang terletak di salah satu ruangan yang terletak di gedung Syaifudin Zuhri tersebut dilalap si jago merah.

Petugas damkar yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan upaya pemadaman. Dari hasil penyelidikan api diduga berasal dari panel listrik yang berada di gudang ini.

Wakil Rektor II UIN Sayid Ali Rahmatullah Tulungagung, Syaifudin Zuhri mengatakan peristiwa kebakaran ini diketahui pertama kali oleh petugas kebersihan sekitar pukul 06.15 WIB.

Mereka lalu menghubungi Damkar setempat untuk melaporkan kejadian ini. Petugas Damkar yang tiba di lokasi kejadian langsung melakuan upaya pemadaman. Mereka membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk memadamkan kobaran api.

Baca juga:
9.097 Peserta UM PTKIN Ikuti Tes Masuk di UIN Tulungagung

Gudang tersebut berisi barang-barang rusak dan tidak terpakai seperti kursi patah dan AC rusak. Pihak kampus telah memiliki rencana untuk menghibahkan barang-barang yang ada di gudang tersebut. Namun mereka belum sempat memindahkan barang ini dan terjadi kebakaran.

"Yang terbakar adalah gudang yang berisi barang-barang rusak atau tidak berfungsi. Api tidak merembet ke ruang lain yang ada di gedung ini," ujarnya, Jumat (22/11/2024)

Baca juga:
Resmikan Gedung UIN Tulungagung, Menteri Agama Singgung Polemik Visa Haji

Sementara itu, Kapolsek Kedungwaru, AKP Sumaji mengatakan polsi telah melakukan penyelidikan terkait kebakaran ini. Dari hasil penyelidikan api diduga berasal dari panel listrik yang ada di ruangan tersebut. Api cepat membesar karena barang yang berada di dalam gudang mudah terbakar.

"Api diduga berasal dari panel listrik yang ada di gudang tersebut, tidakada korban jiwa dalam peristiwa ini," pungkasnya.