jatimnow.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sepakat dengan alokasi anggaran pembiayaan makan siang bergizi gratis di biayai oleh dana APBD Surabaya.
Eri mengatakan pihaknya sedang mengkaji program makan siang bergizi gratis, apabila menggunakan skema full Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) Surabaya.
"Kalau dulu menggunakan APBN yang disampaikan, tapi ternyata kemarin persiapan untuk menggunakan APBD. Ini informasi, saya juga belum tahu, tapi informasinya seperti itu," ujar Eri di Surabaya, Minggu (24/11/2024)
Kendati ada wacana perubahan skema pembiayaan, Eri mengaku tak pusing. Ia menyadari bahwa masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang kekuatan fiskalnya jauh di bawah Surabaya.
"Jadi ketika ada makan gratis dan daerah lain membutuhkan dana tidak kuat, dan Surabaya harus menggunakan dana kita (APBD), selama itu untuk warga Surabaya, saya tidak apa-apa," imbuh Eri.
Baca juga:
Program Makan Siang Gratis Diminta Libatkan UMKM di Surabaya
Eri menjelaskan, di Surabaya, total siswa negeri dan swasta sebanyak 252.632 siswa. Sementara siswa SMP negeri dan swasta jumlahnya 116.756 siswa.
"Tinggal dikalikan Rp 15.000 (harga satu paket, Red)," ujar Eri. Artinya, total peserta program Makan Bergizi Gratis adalah 369.391 siswa. Dalam satu kali pemberian makan, pemkot membutuhkan dana sebesar Rp5,5 Miliar.
Baca juga:
Tema dan Daftar Panelis Debat Kedua Pilwali Surabaya 2024
Eri menyebut, nantinya, pemkot dan DPRD akan menggeser anggaran dari APBD 2025 yang telah disusun. Namun mengenai anggaran yang akan digeser untuk program Makan Siang Bergizi Gratis, Eri belum bisa memastikan.
"Kita belum tahu. Banggar DPRD masih mematangkan. Dari sektor pendidikan kah, intinya jangan sampai pos-pos urgent dikurangi," tandas Eri