Pixel Code jatimnow.com

Rumah Mewah di Ponorogo Nyaris Roboh Diterjang Banjir

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Ahmad Fauzani
Rumah mewah di Ponorogo. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)
Rumah mewah di Ponorogo. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com – Rumah mewah berlantai dua di Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, nyaris roboh setelah diterjang banjir akibat hujan deras.

Pondasi rumah tersebut terkikis oleh derasnya arus air, menyebabkan kerusakan parah pada struktur bangunan.

Pemilik rumah, Suci Winarsih, bersama keluarganya berhasil menyelamatkan diri sebelum kejadian yang lebih buruk terjadi.

"Saat hujan deras, saya mendengar suara seperti gemuruh. Saya langsung lari bersama anak-anak," ujar Suci pada Selasa (26/11/2024).

Bangunan lantai dua tersebut mengalami kerusakan, terutama di bagian toko yang baru dibangun. Suci menambahkan bahwa putranya segera menyuruhnya untuk berlari keluar, setelah melihat tiang listrik di sekitar rumah mulai amblas.

“Anak saya berteriak menyuruh lari. Tidak lama, toko dan sebagian rumah di lantai atas roboh,” jelasnya.

Baca juga:
Korban Rumah Roboh Ponorogo Mengungsi ke Tenda, Tak Lagi di Kandang Kambing

Banjir yang melanda wilayah itu disebabkan oleh intensitas hujan tinggi sejak sore hingga malam. Sistem saluran air di sekitar perumahan tidak mampu menampung debit air, sehingga gorong-gorong jebol dan menggerus pondasi rumah.

Pico, salah satu tetangga Suci, turut merasakan dampak dari peristiwa tersebut. Ia menyebutkan bahwa aliran air yang tersumbat menyebabkan banjir merusak pondasi rumah-rumah di sekitarnya.

"Ketinggian air di gorong-gorong lebih tinggi dari sungai, jadi air meluap dan mengikis pondasi rumah," ungkap Pico.

Baca juga:
Rumah di Ponorogo Roboh saat Hujan Rintik, Penghuni Tidur dalam Kandang Kambing

Karena khawatir dengan kemungkinan longsor susulan, Pico beserta keluarga memutuskan untuk mengungsi.

“Teras rumah saya sudah kena. Kami memilih mengungsi untuk keselamatan,” tutupnya.

Pihak berwenang diharapkan segera melakukan perbaikan pada sistem drainase di area tersebut untuk mencegah bencana serupa di masa mendatang.