jatimnow.com - Ratusan rumah yang berada di beberapa desa di Kecamatan Tempurejo Jember terendam banjir. Beberapa penghuni rumah terdampak diungsikan.
Sejumlah titik yang terendam banjir, di antaranya Desa Andongrejo sebanyak 35 rumah dengan ketinggian 20 centimeter, Desa Curah Nongko 184 rumah dengan ketinggian kurang lebih 50 centimeter.
Ketua Relawan Baret Rescue David Handoko menyampaikan, mulai kemarin, Kamis (28/11/2024) sekitar pukul 14.00 WIB di wilayah tersebut terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilayah Kabupaten Jember.
Begitu juga malam harinya, pukul 19.00 WIB wilayah Kecamatan Tempurejo terjadi hujan lebat hingga pukul 23.00 WIB semakin meningkat.
"Sehingga mengakibatkan bencana alam banjir dan masuk ke rumah warga dengan ketinggian rata-rata sekitar 50 centimeter," sebutnya.
Selain itu, air juga menggenang dibeberapa ruas jalan dan halaman rumah warga. Bahkan juga, saluran air disekita lokasi tidak mampu menampung debit air.
Baca juga:
Pemkab Tulungagung Lakukan Mitigasi Bahaya Bencana Hidrometeorologi
"Mengetahui hal itu, anggota kami langsung meluncur ke lokasi semalem," katanya, Jumat (29/11/2024).
Budi salah satu warga setempat mengatakan, air masuk ke rumah warga saat dinihari sekitar pukul 01.00 WIB. "Air terus bertambah hingga pagi tadi. Banyak warga terjebak didalam rumah," ucapnya.
Sedangkan Kepala BPBD Jember, Widodo Julianto menyampaikan, pihaknya terjun ke lokasi dan mengevakuasi warga yang terdampak banjir.
Baca juga:
Pj Wali Kota Mojokerto Tinjau Lokasi Banjir, Beri Bantuan Warga Terdampak
"Kita juga melakukan assesment, dalam pendataan sementara ada 100 kepala keluarga yang kami ungsikan ke tempat lebih aman," jelasnya.
Dimana penyebab banjir ini, selama intensitas hujan yang tinggi selama 5 jam, kawasan tersebut juga berdekatan dengan Taman Nasional Meru Betiri yang sering banjir.
"Evakuasi kami perioritaskan terhadap lansia dan anak-anak, kami juga akan mendirikan posko, untuk menampung para pengungsi," ungkapnya.