jatimnow.com - Lahan perhutani seluas 8.5 hektar di Ponorogo terbakar. Tepatnya di petak 112 wilayah Badan Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Ponorogo Selatan, masuk Desa Truneng, Galak dan Simo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo.
Kapolsek Slahung AKP Paidi mengatakan, api membakar rumput dan semak belukar yang di atasnya ada tanaman pohon Alba seluas 8,5 hektar.
"Api muncul sudah mulai siang kemarin. Dan sampai pagi ini api belum padam," terang AKP Paidi kepada jatimnow.com, Senin (1/10/2018).
Menurutnya, petugas baik dari kepolisian, TNI, dan masyarakat sekitar sudah berusaha memadamkan dengan alat seadanya. Namun, api belum juga padam karena lokasi jauh.
"Ini kami terus berusaha memadamkan. Agar tidak menjalar," klaimnya.
Sementara itu, hingga kini petugas masih berjaga di lokasi. Apalagi api belum juga padam.
Baca juga:
Rumah di Ponorogo Terbakar Gegara Anak Mainan Korek, 1 Orang Terluka
Ditanya tentang penyebab kebakaran, AKP Paidi menjelaskan, dugaan sementara, karena ada masyarakat yang membuang puntung rokok. "Kami menemukan puntung rokok," katanya.
Ia mengaku, kerugiannya mencapai Rp 1 juta lebih. "Kalau kami total begitu," jelas mantan Kasubag Humas Polres Madiun ini.
Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Ponorogo, Setyo Budiono, menyampaikan pada musim kemarau seperti sekarang masyarakat harus lebih waspada. Selain itu, jangan seenaknya membakar rumput atau pun sampah di kawasan hutan.
Baca juga:
Ruko di Pasar Ngraho Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp370 Juta
"Saat ini kan musim kemarau, anginnya juga kencang. Kalau membakar sesuatu di hutan takutnya akan terjadi kebakaran," pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-7387-8-5-hektar-lahan-perhutani-di-ponorogo-terbakar