jatimnow.com - Tenggelamnya Kapal Layar Motor (KLM) Lorena Sari saat melintasi perairan Situbondo beberapa waktu lalu menjadi sorotan. Pasalnya, kapal yang mengangkut 73 penumpang dari Pulau Sapudi Sumenep itu karam akibat kebocoran pada badan kapal.
Anggota DPRD Jatim, Harisandi Savari menyoroti pengawasan keselamatan transportasi antarpulau tersebut. Menurutnya, pengawasan transportasi perlu diperketat agar meminimalisir adanya kejadian serupa.
"Pengawasan transportasi ini perlu diperketat dalam segala sisi, terutama kelayakan armada yang akan beroperasi dan juga kapasitas armada dalam mengangkut penumpang," ujarnya, Selasa (10/12/2024).
Politisi PKS dari dapil Madura ini juga mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Jawa Timur untuk menyelidiki penyebab kecelakaan yang menewaskan 3 orang tersebut.
"Harus diselidiki agar kejadian serupa tidak terulang," imbuhnya.
Baca juga:
Pj Gubernur Jatim Kirim Bantuan Korban Kapal Tenggelam Situbondo
Ia juga mengatakan, saat ini pihaknya bersama Dishub Jatim juga menangani para korban yang selamat dari kecelakaan laut itu. Ia juga memastikan agar seluruh korban mendapatkan penanganan dengan baik.
"Kami juga sudah berkoordinasi agar para korban ini bisa ditampung sementara, kebutuhan makan dan minumnya bisa dipenuhi," pungkasnya.
Baca juga:
KLM Lorena Sari Tenggelam di Situbondo, Korban Tewas dan Hilang Teridentifikasi
Diketahui, KLM Lorena Sari ini berangkat dari Pulau Sapudi, Sumenep membawa 73 penumpang. Namun saat melintas perairan Situbondo, kapal mengalami kebocoran hingga mengakibatkan tenggelam.
Sebanyak 70 penumpang berhasil diselamatkan oleh kapal lain yang melintas, namun 2 penumpang lain meninggal dan 1 penumpang sempat hilang sebelum ditemukan dalam kondisi meninggal.
URL : https://jatimnow.com/baca-73965-klm-lorena-sari-tenggelam-dprd-jatim-usul-pengawasan-diperketat