jatimnow.com - Sedikitnya 8 rumah di Dusun Salam, Desa Karanganyar, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, mengalami kerusakan lantai ambles hingga dinding rumah retak, akibat pergerakan tanah. Ini terjadi setelah hujan mengguyur daerah tersebut selama berjam-jam.
Delapan rumah yang terdampak adalah milik warga bernama Sujito, Suryadi, Debi Maryanto, Sandiman, Tukiyat, Surani, Sugito, dan Susanto. Para pemilik rumah terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman demi keselamatan mereka.
Sujito, salah satu korban, mengungkapkan bahwa suara gemuruh sering terdengar saat hujan lebat.
“Pengen tetap tinggal, tetapi untuk kepentingan keselamatan ya mengungsi,” kata Sujito, Kamis (12/12/2024).
Warga mengungsi
Ia kini menumpang di rumah saudara atau tetangganya karena kondisi rumahnya sudah tidak layak huni, terutama dengan musim hujan yang masih berlangsung.
Baca juga:
Tanah Ambles di Driyorejo Gresik, 5 Rumah Rusak Parah
“Ya jelas tidak berani lagi untuk menempati, takut berisiko lebih buruk. Nanti malam tidur di rumah tetangga,” imbuhnya.
BPBD rencanakan relokasi
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, Radite Suryo Anggono, menyatakan bahwa pihaknya tengah menyiapkan bantuan darurat dan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk rencana relokasi.
Baca juga:
Hotel Kolombo Kediri Nyaris Ambruk karena Plengsengan Ambles, Tamu Semburat Selamatkan Diri
“Sementara kita berikan bantuan darurat, dan nanti coba kita koordinasi dengan dinas terkait agar diusulkan ke pemprov untuk rencana relokasi,” ujar Radite.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya mitigasi bencana. Terutama di kawasan rawan pergerakan tanah seperti Pacitan, yang kerap terdampak selama musim hujan.