Pixel Code jatimnow.com

Nelayan Jember Hilang Ditemukan Tak Bernyawa di Pantai Watu Ulo

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Sugianto
Prosesn evakuasi jenaxah nelayan Jember yang hilang di Watu ULo (Foto: Satpol Airud Polres Jember)
Prosesn evakuasi jenaxah nelayan Jember yang hilang di Watu ULo (Foto: Satpol Airud Polres Jember)

jatimnow.com - Seorang nelayan yang dinyatakan hilang tiga hari lalu ditemukan warga di Pantai Watu Ulo dengan kondisi sudah tak bernyawa.

Nelayan bernama Asep (50) asal Dusun Bregoh, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, dinyatakan hilang saat perahu yang ditumpanginya sepulang melaut dihantam ombak besar.

Saat itu, Asep melaut untuk mencari ikan bersama temannya Bima (25) warga Dusun Watu Ulo, desa setempat. Namun Bima bisa selamat, karena saat perahu terbalik ia berenang ke tepi pantai.

Setelah selama tiga hari petugas melakukan pencarian di beberapa titik dan menyusuri pesisir pantai, baru Kamis (12/12/2024) kemarin mendapatkan informasi ditemukannya seorang mayat di Pantai Watu Ulo sekitar pukul 14.00 WIB.

Dari informasi itu, tim gabungan meluncur ke lokasi dan setelah dipastikan, ternyata benar itu nelayan yang hilang dan dicari.

"Setelah dipastikan bersama keluarga, ternyata itu benar Asep. Lalu korban dibawa ke Puskesmas setempat," kata Kasat Pol Airud Polres Jember, AKP Hari Pamuji.

Baca juga:
Perahu Dihantam Ombak Pantai Selatan, Nelayan Ambulu Jember Hilang

Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda lain penyebab korban meninggal dunia dan dipastikan karena kecelakaan laut. Jenazah lalu dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan.

Perahu terlilit sampah

Hari menyampaikan, diduga kuat korban tidak bisa menguasai perahu karena mesin terlilit sampah yang terbawa banjir dari daratan.

"Pada sat itu selain cuaca ekstrem juga sedang terjadi banjir, banyak sampah yang terbawa ke laut. Diduga kuat mesin perahu korban terlilit sampah tersebut," ungkapnya.

Baca juga:
3 Nelayan Sumenep Hilang usai Perahunya Ditabrak Kapal Misterius

Setelah kejadian, Satpolair, Polsek Ambulu, Tim SAR, Nelayan dan dibantu warga melakukan upaya pencarian.

Hari mengimbau nelayan agar meliburkan diri pergi ke laut untuk sementara waktu, karena cuaca beberapa hari ini tidak bersahabat.