jatimnow.com - Kesuksesan studi para wisudawan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember tak lepas dari dukungan pemerintah pusat. Tak kurang dari 90 persen biaya pendidikan didanai dari program beasiswa pemerintah pusat.
Dalam gelaran Wisuda Angkapan XV yang bertempat di Balroom Hotel Cempaka ini, juga dihadiri Anggota DPR-RI Komisi X Muhammad Nur Purnamasidi, Bupati Jember terpilih Muhammad Fawait serta Ketua DPRD Jember Ahmad Halim, Sabtu (14/12/2024).
"Bang Pur (Purnamasidi) adalah mitra strategis kami, STIA Pembangunan, selama 3 tahun terakhir. Selama ini, kami didukung bantuan pemerintah dari pusat. Yang dari pemerintah daerah masih sangat minim sekali, terutama terkait dengan beasiswa," kata Ketua STIA Pembangunan Jember, DR. Nungky Viana Feranita.
"Mahasiswa kami 90 persen tercover beasiswa dari pemerintah pusat, berupa KIP Kuliah, aspirasi masyarakat dari Bang Pur. Yang dari Pemkab Jember hanya 5 orang saja, masih belum maksimal," sambungnya.
Ke depan Nungky berharap, STIA Pembangunan Jember bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemkab Jember. Terlebih lagi, dengan bupati yang baru nanti.
Nungky menyatakan, STIA Pembangunan terus berkembang, termasuk Sumber Daya Manusia (SDM) juga tidak kalah daya saing. Hal ini dapat dilihat dari beberapa pencapaian prestasi selama beberapa tahun terakhir.
Baca juga:
Gus Fawait Beri Motivasi Wisudawan STIA Pembangunan Jember: Buktikan Dirimu!
"Melalui 8 indikator IKO. Prestasi kami terakhir di November kemarin naik peringkat akreditasi dari sebelumnya peringkat baik, menjadi baik sekali," ungkapnya.
"Ini menunjukkan bahwa kami terus memperbaiki mutu atau kualitas. Kami siap kolaborasi dengan Pemkab Jember," harapnya.
Untuk saat ini, jurusan yang tersedia di STIA Pembangunan Jember adalah Administrasi Niaga dan Administrasi Negara.
Baca juga:
Keseruan Nobar Wisuda di Taman Unisda Lamongan
"Kalau lulusannya, sudah siap pakai, dan memang mereka berkomitmen untuk memajukan pembangunan Jember," jelasnya.
Bahkan untuk program Tri Dharma Pendidikan juga telah dilaksanakan dengan menyasar ke desa-desa. Ke depan, STIA Pembangunan Jember akan melakukan pengembangan, baik secara horizontal maupun secara vertikal.
"Vertikal nambah prodi dan satu jenjang di atasnya, yaitu S2 (pascasarjana). Yang horizontal, nambah prodi S1 mungkin di bidang eksak. Nanti endingnya adalah alih bentuk dari Sekolah Tinggi ke Institute," pungkasnya.