jatimnow.com - Bupati Jember terpilih Muhammad Fawait memberikan motivasi serta semangat kepada ratusan wisudawan STIA Pembangunan Jember untuk bisa membuktikan diri jika disepelekan atau dipandang sebelah mata.
Dalam sambutannya, Gus Fawait menceritakan awal mula menjadi anggota DPRD Jawa Timur saat berusia 26 tahun. Ia menjadi anggota DPRD Jatim termuda, dengan jumlah perolehan suara sekitar 30 ribu di tahun 2014.
Pada periode kedua selanjutnya, di tahun 2019, Gus Fawait sebagai pemuda mulai membuktikan kepada masyarakat, dengan perolehan suara 200 ribu dalam Pemilihan Legislatif.
Bahkan di tahun 2024 juga mendapatkan suara sejumlah 200 ribu lebih pada Pilbup. Ia menjadi pemuda berusia 36 tahun yang maju sebagai bupati Jember dan mampu mengalahkan petahana.
Berangkat dari situlah, Gus Fawait memotivasi dan memberikan semangat kepada wisudawan yang masih muda untuk tidak takut meskipun disepelekan atau dipandang sebelah mata.
"Anak-anak muda, yang mau wisuda, saya katakan, anak muda biasa disepelekan, dipandang sebelah mata," ungkapnya, Sabtu (14/12/2024).
Baca juga:
90 Persen Wisudawan STIA Pembangunan Jember Didukung Beasiswa Pemerintah Pusat
"Tapi pemuda mampu membuktikan, mampu dan berhasil mencapai keinginan dan cita-cita," sambungnya.
Setelah resmi menjabat sebagai bupati nanti, sesuai visi dan misinya, Gus Fawait akan membangun jiwa pemuda Jember dengan pendidikan yang bagus.
"Kami tadi menyampaikan untuk mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Jember melalui pendidikan. Selaras dengan visi misi kami, untuk memberikan beasiswa pada 20 ribu anak-anak Jember, sampai lulus serta tunjangan biaya hidup dalam per bulannya," jelasnya.
Baca juga:
Keseruan Nobar Wisuda di Taman Unisda Lamongan
"Sehingga, dari awal sampai lulus ditanggung UKT-nya, kita berikan biaya hidup tiap bulan," imbuhnya.
Gus Fawait menyampaikan, salah satu persoalan untuk mengentaskan kemiskinan, yang pada tahun 2023 Jember berada tertinggi di Jawa Timur.
Maka ke depan, pengentasan kemiskinan juga bisa dilakukan dengan memberikan pendidikan yang tinggi kepada anak-anak di Jember, salah satunya melalui beasiswa.