Pixel Code jatimnow.com

Sekolah di Surabaya ini Punya Cara Unik Melatih Ketrampilan Siswa SD

Editor : Arif Ardianto   Reporter : Farizal Tito
Salah satu siswa usai memanen tanaman hidroponik
Salah satu siswa usai memanen tanaman hidroponik

jatimnow.com - Sebanyak 19 siswa SD Negeri Kapasari 8 Surabaya memanen tanaman hidroponik yang di lingkungan sekolahnya.

Mereka terlihat ceria dalam melakukan kegiatan tersebut, didampingi para guru dan walimurid, para siswa terlihat cekatan dalam memilih dan memilah sayuran yang siap dipanen.

Setelah memanen sayur-sayuran seperti sawi, kangkung, pakcoy, dan selada air. Mereka berkolaborasi memasak untuk mengolah hasil kebun hidroponik dan dijualnya pada bazar sekolah yang diberi nama panen raya.

Panen raya yang dilakukan siswa SDN Kapaari 8 ini merupakan panen kedua setelah sebelumnya sudah melakukan panen di bulan Januari lalu.

Pada bazar, mereka menjual aneka makanan berbahan dasar sayur hasil olahannya seperti bobor kangkung, telur dadar sawi, tempe selimut sawi dengan harga Rp 5000 per porsi.

Selain makanan, mereka juga menjual jajanan dan minuman sehat yang terbuat dari sayur semperti sawi, bola tahu sawi, nuget sawi, dan puding sawi, jus wortel, tomat dan apel yang dibanderol Rp 1000.

"Sayur yang kami olah itu hasil panen kedua kebun saung hidroponik yang dirawat lima siswa yang dinamakan tim hidroponik sekolah (THS) kademasa di belakang sekolah," tutur Kepala sekolah SDN Kapasari 8 Surabaya, Rini Winarsih, Senin (1/10/2018).

Menurut Rini, acara tersebut digelar dengan tujuan untuk sarana pembelajaran keterampilan bercocok tanam secara hidroponik dan juga melatih jiwa entrepreneur.

"Awalnya kami ajak menanam sayuran hidroponik, setelah itu murid-murid kami ajak mengolah sayuran menjadi makanan yang disukai anak dengan dipandu walimurid dan guru. Aelanjutnya di jual kepada teman-teman yang ada disekolah," kata Rini.

Tak hanya sebagai sarana belajar, seluruh siswa diharapkan memiliki kebun hidroponik dirumahnya masing-masing. Mengingat pentingnya pertanian sebagai garda ketahanan pangan bangsa pada sektor pertanian sayur.

"Ini menjadi perhatian lebih bagi sekolah untuk selalu menerapakn pembelajarn yang lebih inovatif. Salah satunya adalah pembelajarn penanaman sayuran hidroponik pada anak," pungkasnya.




Baca juga:
Pemuda Trenggalek Sukses Berbisnis Lukis Sepatu, Awalnya Karena Hobi