Pixel Code jatimnow.com

Gus Fawait Setuju Dibangun Waduk Baru untuk Solusi Banjir di Jember

Editor : Zaki Zubaidi  
Muhammad Fawait. (Foto: dok. jatimnow.com)
Muhammad Fawait. (Foto: dok. jatimnow.com)

jatimnow.com - Bupati Jember terpilih Muhammad Fawait setuju dengan usulan anggota Komisi X DPR RI Muhammad Nur Purnamasidi, untuk membangun waduk baru sebagai solusi banjir.

Namun pembangunan sebuah waduk membutuhkan biaya sangat besar. Sebab itu dibutuhkan bantuan dari pemerinta pusat.

"Saya setuju. Namun pembangunan waduk perlu anggaran besar. Jika hanya mengandalkan APBD Jember rasanya berat. Maka saya berharap ada bantuan dari pemerintah pusat," ucap Gus Fawait saat dikonfirmasi, Senin (23/12/2024).

Sebab itu, lanjut Gus Fawait, daerah perlu membangun sinergi dengan pusat. Dengan komunikasi yang baik segala persoalan akan bisa dicarikan solusinya.

"Dan semoga Bang Pur (Muhammad Nur Purnamasidi) anggota dewan kebanggaan kami, bisa memperjuangkan anggaran dari APBN," kata Gus Fawait yang akan dilanti Februari nanti bersama wakilnya, Djoko Susanto.

Sebelumnya, anggota Komisi X DPR RI Muhammad Nur Purnamasidi menyebutkan dibutuhkan sebuah waduk baru di Jember untuk solusi banjir.

Baca juga:
Jember Sering Banjir, Anggota Komisi X DPR-RI: Solusinya Bangun Waduk Baru

Banjir yang terjadi di wilayah kota, rata-rata berasal dari aliran air sungai dari Pegunungan Argopuro sebelah utara dan dibawa sungai menuju ke kota.

"Menurut saya, Jember mulai kehilangan tempat-tempat penampungan air. Misalnya di hulu, air di hulu langsung ke hilir tanpa ada penampungan," terangnya, Minggu (22/12/2024).

Untuk pembangunan waduk, Bang Pur menyarankan Pemkab Jember untuk berkomunikasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta.

Baca juga:
500 Rumah di Jember Terendam Banjir, Lansia hingga Ibu Hamil Dievakuasi

"Kebetulan Kementerian PUPR punya program irigasi, punya program bangun waduk. Itu bisa menjadi program prioritas nasional, yang kemudian dibawa ke Jember," ungkapnya.

Menurutnya, jika pembangunan dilakukan dengan APBD Jember, mungkin tidak akan cukup, mengingat waduk yang dibangun harus dengan anggaran yang cukup besar.

"Karena kalau menggunakan angaran APBD Jember, saya yakin tidak akan cukup, apalagi digunakan insfratruktur yang cukup besar seperti waduk," tutup Bang Pur.