Pixel Code jatimnow.com

Pemkab Lamongan Gelar Operasi Pasar Murah, Cegah Inflasi saat Nataru

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Antusias warga Lamongan saat gelaran operasi pasar murah. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Antusias warga Lamongan saat gelaran operasi pasar murah. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pemkab Lamongan menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) sebagai upaya menjaga stabilitas stok dan harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

OPM kali ini digelar oleh 3 unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di antaranya Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan juga Bulog.

Kepala Disperindag Lamongan, Anang Taufik, mengatakan pihaknya menyediakan 2 ton beras, 100 dus minyak goreng, daging ayam 50 kg, telur 200 kg, dan cabai 100 kg.

"Karena beberapa item seperti cabai dan telur kan kemarin sempat mengalami lonjakan (harga). Alhamdulillah sudah turun," kata Anang di Pasar Sidoharjo, Selasa (24/12/2024).

Baca juga:
Pemkab Jember Raih Award berkat Keberhasilan Kendalikan Inflasi

Menurutnya, harga sejumlah komoditi mulai beranjak stabil, misalnya cabai rawit dari harga Rp45 ribu menjadi Rp38 ribu per kilogram. Beras premium kini diharga Rp16 ribu dan jenis mendium Rp12.500.

"Pasar murah ini kita selenggarakan untuk mengantisipasi lonjakan harga menjelang tahun baru. Paling tidak, menjaga kestabilan harga dan juga ketersediaan bahan pokok di Lamongan tetap aman," tuturnya.

Baca juga:
2 Upaya Pemkot Mojokerto Kendalikan Harga Cabai

OPM berjalan kondusif dan masyarakat tertib mengantri untuk mendapat bahan pokok seperti beras dan minyak.

"Semoga pasar murah seperti ini bisa terus diadakan, supaya harga di pasaran tidak mendadak tinggi. Terutama saat Natal dan tahun baru seperti ini," tuturnya salah satu warga, Faza.