jatimnow.com - Akibat hujan deras yang terjadi kemarin, banjir menggenangi 8 desa di Kecamatan Waru, Sidoarjo.
Camat Waru, Nawari, mengungkapkan bahwa saat ini 8 desa masih terendam banjir dari 17 desa yang terdampak sebelumnya.
"Kemarin, banjir hampir merata di 17 desa di Waru. Saat ini, yang masih terendam ada 8 desa, antara lain Tropodo, Kepuh Kiriman, Tambak Sawah, Wadung Asri, Bungurasih, Kedungrejo, Pepelegi, dan Waru. Di Kepuh Kiriman, ada dua titik banjir, yaitu di Perumahan Kepuh Kiriman Permai dan di Jalan Kolonel Sugiono, depan kantor MWCNU," ujarnya saat dikonfirmasi jatimnow.com, Rabu (25/12/2024) sore.
Ia melanjutkan, ketinggian banjir rata-rata mencapai 10 centimeter. Khususnya di Tropodo dan Kepuh Kiriman, banjir yang awalnya mencapai 60 centimeter telah surut menjadi sekitar 20 centimeter.
Nawari menjelaskan bahwa penyebab banjir adalah Sungai Buntung yang tidak mampu menampung volume air hujan, terutama karena pintu air di daerah Taman dibuka.
Untuk penanggulangan banjir, Nawari bersama pihak terkait telah melakukan rapat koordinasi dengan pimpinan yang diwakili oleh Pj Sekda untuk mengidentifikasi penyebab banjir.
"Hasil rapat koordinasi menunjukkan beberapa faktor penyebab banjir. Pertama, volume hujan yang cukup deras dengan durasi panjang. Kedua, adanya sumbatan di sungai Buntung, salah satunya akibat letak pipa PDAM yang terlalu rendah, sehingga menghambat aliran air sungai menuju laut," jelasnya.
Baca juga:
Kecamatan Sedati Sidoarjo Kembali Terendam Banjir, Terparah Desa Semampir
Terkait dengan banjir di wilayah Tropodo, yang disebabkan oleh peninggian jalan yang tidak merata, Nawari mengatakan bahwa banjir terjadi karena masalah dalam sistem pembuangan air.
"Pembuangan air dilakukan melalui dua jalur, yaitu jalur utara melalui sungai Buntung dan jalur selatan melalui sungai Centel. Namun, pembuangan melalui sungai Centel terhambat oleh beberapa faktor, seperti adanya bangunan di atas saluran, pedagang kaki lima yang memanfaatkan saluran, dan perbedaan struktur tanah antara perumahan dan sungai," paparnya.
Selain identifikasi terhadap warga terdampak, kerjasama dengan dinas terkait juga terus dilakukan untuk mengatasi permasalahan banjir ini.
Baca juga:
Banjir Rob Masih Mengancam Jatim, 8 Wilayah Ini Waspada
"Tadi pagi, Dinas Sosial telah melakukan identifikasi dan pendataan warga terdampak untuk memberikan bantuan sembako. Bantuan ini harus diverifikasi per wilayah agar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak berhak," tegas Nawari.
Upaya lain yang dilakukan adalah kerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk mengantisipasi dampak kesehatan, terutama pada anak-anak.
"Dinas Kesehatan telah turun ke lapangan sejak tadi malam untuk menangani potensi penyakit, seperti gatal-gatal," pungkas Nawari.
URL : https://jatimnow.com/baca-74284-banjir-genangi-8-desa-di-kecamatan-waru-sidoarjo