Pixel Code jatimnow.com

3 Hari Sawotratap Terendam Banjir, Apa Kabar Pemkab Sidoarjo?

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Ahaddiini HM
Banjir di Desa Sawotratap Kecamatan Gedangan Sidoarjo. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)
Banjir di Desa Sawotratap Kecamatan Gedangan Sidoarjo. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)

jatimnow.com - Selain mengepung Kecamatan Waru dan Sedati, banjir di Sidoarjo juga melanda Kecamatan Gedangan, salah satunya di Desa Sawotratap.

Salah satu warga, Harry, mengatakan bahwa banjir mulai merendam desa tersebut sejak kemarin lusa dan mencapai ketinggian setinggi lutut orang dewasa.

“Banjir sudah mulai terjadi sejak kemarin lusa setelah hujan deras. Air terus naik. Besoknya hujan lagi, air terus naik, dan sampai sekarang masih banjir. Jadi, sudah tiga hari ini,” ujar Harry saat dihubungi jatimnow.com, Kamis (26/12/2024).

Ia menambahkan bahwa banjir yang terjadi di Desa Sawotratap Gedangan membuat ia dan keluarganya tidak dapat melakukan aktivitas seperti biasa.

“Otomoatis terhambat. Fokus kami sekarang hanya untuk mengatasi genangan banjir yang sudah masuk ke dalam rumah. Kami terus berusaha menguras air,” jelasnya.

Harry juga menyayangkan belum adanya bantuan untuk warga yang terdampak banjir, meskipun air sudah menggenang selama beberapa hari.

“Sampai sekarang, belum ada bantuan dari pihak daerah. Kami belum menerima fasilitas evakuasi ataupun dapur umum. Bantuan belum sampai ke kami,” jelas Harry.

Baca juga:
Pondok Candra Kebanjiran, Plt Bupati Sidoarjo Gercep Tinjau Lokasi

Menurutnya, selain hujan deras, banjir juga disebabkan oleh meluapnya kali yang menghubungkan wilayah lain ke Desa Sawotratap Gedangan.

“Banjir ini selain disebabkan hujan deras yang terus-menerus, juga karena kali yang menghubungkan Pepelegi dan Bangah Waru ke Sawotratap meluap. Terlebih di Jalan Gajah Mada RW 10, sementara sedimentasi di kali tersebut sudah lama tidak dikeruk, bahkan sudah puluhan tahun,” terangnya.

Senada dengan Harry, seorang ibu rumah tangga di Desa Sawotratap, Oky, mengungkapkan bahwa banjir yang melanda juga mengganggu aktivitas sehari-harinya.

“Akibat banjir, jemuran saya sampai basah dan tidak terurus. Meskipun kebetulan anak-anak sedang libur sekolah, saya tetap merasa khawatir. Mau ke mana-mana harus berpikir dulu, di rumah hanya fokus mengatasi banjir. Apalagi sampai sekarang belum ada bantuan,” kata Oky.

Baca juga:
Banjir di Gedangan Sidoarjo, Ternyata Sampah Penyebabnya

Ia berharap bantuan segera turun untuk meringankan beban warga yang terdampak.

“Semoga bantuan segera datang dan merata, agar kami bisa melewati masa banjir ini dengan lebih ringan,” pungkas Oky.