jatimnow.com - Ratusan petani tambak atau petambak Desa Kalanganyar, Tambak Cemandi, Banjarkemuning dan Segoro Tambak Sedati Sidoarjo menambah ketinggian tanggul penahan air.
Salah satu petambak asal Desa Kalanganyar Sedati, Jainul mengatakan, hal ini dilakukan berdasarkan penghitungan penanggalan di bulan Jawa, bahwa dalam waktu dekat akan terjadi puncak gelombang rob dengan ketinggian maksimal air laut.
"Hari ini prediksi adanya gelombang besar dari laut yang disebut rob. Seminggu setelah rob kemarin, kita melakukan upaya lagi dengan meninggikan dan memperkuat tanggul. Ini antisipasi lahan tambak tidak jebol atau terkena luberan, karena rob kali diprediksi lebih besar dari yang kemarin," ucapnya kepada jatimnow.com, Sabtu (28/12/2024).
Ia menambahkan, di bulan kemarin, akibat rob membuat lahan tambak jebol. Beruntung, ikan dapat terselamatkan dan sebagian bisa dipanen dini.
Baca juga:
SMKN 3 Pulau Mandangin Sampang Diterjang Banjir Rob, Fasilitas Sekolah Rusak
"Yang kemarin itu ada rob yang besar, sempat jebol, namun saya antisipasi ikannya saya kumpulkan di satu lahan, sehingga aman dari luberan dan sebagian ikan sudah saya panen dini," ungkapnya.
Sementara itu, menurut petambak Kalanganyar, Fauzan, dirinya merasa pasrah jika tambak miliknya terkena dampak rob kembali.
Baca juga:
Banjir Rob Berhari-hari Rendam Ribuan Rumah Warga di Bangkalan
"Kemarin tambak saya jebol, gak tau hari ini, namun saya tetap optimis untuk melakukan perbaikan tanggul karena mata pencarian anak istri saya dari pengolahan tambak ini," jelasnya.
Meskipun para petambak di pesisir Kecamatan Sedati merasa pasrah karena tambak mereka terdampak bencana rob, mereka berharap bantuan bisa segera datang, termasuk mendapat solusi untuk mengatasi banjir rob ini.