Pixel Code jatimnow.com

Berita Trending Pekan Ini: Lebih Ketat Jaga Anak agar Nomor 1 Tak Terjadi

Editor : Redaksi  
Banjir yang melanda berbagai daerah. (Foto: dok. jatimnow.com)
Banjir yang melanda berbagai daerah. (Foto: dok. jatimnow.com)

jatimnow.com - Pekan ini banjir mendominasi pemberitaan di semua media media. Tak hanya kerugian harta, namun juga ada balita sampai hanyut di selokan. Berita ini menjadi trending 1 pekan ini.

Berikut berita-berita trending dalam sepekan versi jatimnow.com:

Balita di Surabaya Hanyut ke Selokan saat Main Hujan

Balita berusia 3,5 tahun di Surabaya hanyut ke selokan saat bermain hujan bersama dua kakaknya pada Selasa (24/12/2024) sore. Dari rekaman kamera pengawas CCTV di salah satu rumah warga memperlihatkan saat tiga bocah terdiri satu perempuan dan dua balita laki-laki tengah asik bermain hujan di jalan gang depan rumah.

Jadwal Penetapan Kepala Daerah di Jatim Hasil Pilkada Serentak 2024

KPU Jatim menjadwalkan pengumuman penetapan kepala daerah terpilih, hasil Pilkada Serentak 2024 pada Januari 2025. Komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan Choirul Umam mengatakan, penetapan ini akan dilakukan tiga hari setelah diterbitkannya Buku Register Perkara Konstitusi (BRPK) oleh MK.

Baca juga:
5 Berita Trending Pekan Ini: Ada Informasi Terbaru Terkait Pilgub Jatim

BHS Tinjau Pemukiman Warga Terdampak Banjir di Pepelegi Sidoarjo

Selain Desa Tropodo dan Bungurasih, Desa Pepelegi juga menjadi salah satu wilayah terdampak banjir di Kecamatan Waru Sidoarjo. Menurut informasi, sudah 3 hari Pepelegi terendam banjir dengan ketinggian mencapai antara 30 - 60 sentimeter.

3 Hari Sawotratap Terendam Banjir, Apa Kabar Pemkab Sidoarjo?

Selain mengepung Kecamatan Waru dan Sedati, banjir di Sidoarjo juga melanda Kecamatan Gedangan, salah satunya di Desa Sawotratap. Salah satu warga, Harry, mengatakan bahwa banjir mulai merendam desa tersebut sejak kemarin lusa dan mencapai ketinggian setinggi lutut orang dewasa.

Baca juga:
5 Berita Trending Pekan Ini: Nomor 1 dan 4 jadi Perhatian Santri