Pixel Code jatimnow.com

Wisatawan asal Malang Terjebak Lumpur di Sawah Tulungagung gegara Google Maps

Editor : Yanuar D   Reporter : Bramanta Pamungkas
Petugas mengevakuasi mobil wisatawan yang kesasar. (Foto: Satlantas Polres Tulungagung/jatimnow.com)
Petugas mengevakuasi mobil wisatawan yang kesasar. (Foto: Satlantas Polres Tulungagung/jatimnow.com)

jatimnow.com - Mobil wisatawan asal Malang nyasar saat hendak menuju ke Pantai Midodaren, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung. Mobil tersebut tersesat dan terjebak lumpur di sawah warga usai mengikuti google maps.

Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Taufik Nabila mengatakan peristiwa ini terjadi pada Minggu (29/12/2024) sore. Saat itu petugas yang sedang melakukan patroli mendapatkan informasi adanya mobil yang tersesat. Mobil tersebut kesulitan untuk kembali ke jalan karena masuk ke semak-semak.

“Ada 5 penumpang, terdiri dari suami istri dan 3 orang anaknya," ujarnya, Selasa (31/12/2024).

Mobil ini berisi sekeluarga yang hendak berwisata ke Pantai Midodaren. Mereka mengikuti petunjuk jalan dari google maps. Mereka memilih jalan cor yang kiri-kanannya merupakan rumput dan berujung pada sawah milik masyarakat.

Baca juga:
Pemkab Tulungagung Terapkan Pembayaran Parkir dengan QRIS Tahun Ini

“Awalnya itu mau ke Pantai Midodaren, kemudian ternyata malah belok ke jalanan menuju sawah, jalannya itu cuman selebar mobil dan kiri kanannya sudah rumput dan lumpur, pengemudinya ini sudah belok kemudian jalannya itu naik turun baru pengemudi ini nyadar kalau mereka tersesat," urainya.

Awalnya evakuasi berjalan sulit, karena kondisi medan yang naik turun dan licin. Bahkan alat penarik yang pertama dipakai sampai putus. Polisi kemudian menarik menggunakan kawat sling baja hingga bisa dibawa ke lokasi yang aman. Dibutuhkan waktu hingga dua jam guna mengevakuasi mobil ini.

Baca juga:
Perseta 1970 Rombak Total Skuatnya Hadapi Kompetisi Liga 4 Jawa Timur

“Ada 10 orang yang ikut evakuasi, termasuk anggota dan masyarakat sekitar, awalnya ditarik sampai tali tamparnya putus, kemudian kita tarik lagi menggunakan tali Sling, sampai berhasil kita bawa ke lokasi yang aman," pungkasnya.