Pixel Code jatimnow.com

Komitmen Penanganan PMK di Lamongan, Masifkan Vaksinasi

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi saat mensosialisasikan pengendalian PMK ke peternak. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi saat mensosialisasikan pengendalian PMK ke peternak. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pemkab Lamongan makin serius tangani penyakit mulut dan kuku (PMK). Usai menutup pasar hewan, kini sosialisasi hingga pemberian vaksin dimasifkan.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi optimis bisa menangani PMK. Pemberian vaksinasi dan sosialisasi, kata Bupati Yes, dapat memutuskan rantai penyebran PMK.

"Pemkab Lamongan optimis bisa menyembuhkan PMK, untuk itu bersama jajaran Forkopimda Lamongan terus berupaya keras agar dapat memutus rantai penyebaran kasus PMK. Yang pertama kami berikan himbauan kepada peternak agar waspada dan tanggap akan keadaan ternaknya. Hari ini kami juga melakukan vaksinasi pada ternak yang masih sehat dan sosialisasi kepada peternak," tutur Pak Yes, Kamis (15/1/2025).

Vaksinasi terus dilakukan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat seperti vaksinasi di ternak H.Suwito di Desa Balongwangi, Kecamatan Tikung.

Baca juga:
1.031 Sapi di Jember Terjangkit PMK, DPRD Jember Minta Kajian dan Analisa

Tidak hanya di Desa Balongwangi, hari ini juga dilaksanakan vaksinasi PMK di wilayah Puskeswan Sukodadi dan Solokuro. Sehingga jumlah total vaksinasi hari ini ada 75 ekor.

Terhitung sejak dilaksanakan vaksinasi pada awal Januari 2025, sudah ada 735 ekor hewan ternak yang sudah di vaksin (angka ini belum diakumulasikan dengan jumlah vaksin hari ini).

Baca juga:
791 Sapi di Pacitan Terjangkit PMK, Stok Vaksin Habis

"Komitmen kami dalam menuntaskan kasus PMK diwujudkan dengan pemberian vaksinasi. Total akan ada 7.050 dosis vaksin untuk seluruh Lamongan. Pagi ini kami juga membagikan disinfektan dan vitamin ternak untuk peternak di Balongwangi," jelas Pak Yes.