Pixel Codejatimnow.com

Mahasiswa ini Berikan Solusi Bagi Kulit dari Sengatan Sinar Matahari

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Farizal Tito
Maria Gracela bersama hasil inovasi produk Beetabeauty di kampusnya, Selasa (2/10/2018).
Maria Gracela bersama hasil inovasi produk Beetabeauty di kampusnya, Selasa (2/10/2018).

jatimnow.com - Maria Gracela (23), Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) berhasil membuat gel tabir surya (sunscreen) berbahan dasar umbi bit merah.

Maria menjelaskan gel yang diberi nama Beetabeauty itu berfungsi untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Karena menurut penelitian, buah tersebut mengandung senyawa betalain yang cukup tinggi, yaitu sekitar 127,7 mg per 100 g umbi bit merah segar.

"Senyawa ini berfungsi sebagai penangkal radikal bebas, salah satunya adalah paparan sinar UV berlebihan yang dapat membahayakan kulit, itulah alasan saya menggunakan umbi bit merah untuk membuat gel tabir surya," tutur Maria saat ditemui di laboratorium kampus, Selasa (2/10/2018).

Menurut Maria, inovasi produk yang bertujuan untuk menyelesaikan tugas akhir kuliahnya itu dibuat mengacu pada penelitian sebelumnya dengan basis gel.

"Basis gel dipilih karena memiliki karakteristik memberikan efek dingin setelah digunakan dan mudah dioleskan serta mudah diserap khasiatnya oleh kulit," kata Maria.

Maria mengatakan pembuatan produk ini diawali dengan pembuatan ekstrak kental dari umbi bit merah, setelah ekstrak didapatkan kemudian ditambahkan bahan-bahan lain seperti gelling agent, humektan, water-resistant agent, dan pengawet.

Baca juga:
Tidak Sempat Daftar SNBP? Yuk Pilih Undiksha Lewat SNBT

"Untuk pembuatan gel sebanyak 350 gram, membutuhkan kurang lebih 2-4 buah. Pembuatan ekstrak membutuhkan waktu sekitar 24 jam, karena suhu pembuatan ekstrak harus dijaga sedangkan untuk pembuatan sunscreen gel tidak membutuhkan waktu yang lama yakni sekitar kurang lebih 30 menit," papar Maria.

Maria menjamin bahwa Beetabeauty itu telah memenuhi standar aman untuk digunakan langsung pada kulit. Sebab, karyanya itu telah melalui uji pH, Viskositas, homogenitas, daya sebar, daya lekat dan iritasi.

"Produk yang teruji dalam skala laboratorium ini telah diujikan kepada puluhan panelis, salah seorang dari mereka bernama Flaviana. Gelnya tidak lengket, terasa sejuk dan juga tidak meninggalkan warna merah di kulit," pungkasnya.

Baca juga:
Pria asal Nganjuk Ditabrak Polisi di Kediri