jatimnow.com - Anggota Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Cabang Rutan Kelas I Surabaya bersama warga binaan menggelar pelatihan tanggap bencana kebakaran, pada Jumat (17/1/2025). Pelatihan ini memberikan pemahaman dasar mengenai penanganan kebakaran serta cara-cara evakuasi yang benar dalam situasi darurat.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), Brigjen Pol. Drs. Mashudi mengapresiasi pelatihan ini. Menurutnya ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk kehidupan di dalam rutan.
“Dengan pelatihan tanggap bencana kebakaran, ibu-ibu dapat menjadi lebih siap dan tanggap dalam menghadapi situasi darurat, baik di lingkungan Rutan Surabaya maupun di luar," ucapnya.
Pelatihan ini dilaksanakan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya. Peserta diajarkan cara menjinakkan api, baik menggunakan apar maupun kain basah.
"Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai penanganan kebakaran serta cara-cara evakuasi yang benar dalam situasi darurat," tegasnya.
Baca juga:
BNPB: Sebanyak 2.203 Bencana Terjadi Sampai 30 Oktober 2021
Lebih lanjut, Mashudi menegaskan pentingnya pelatihan ini adalah untuk memperkuat kesadaran dan keterampilan masyarakat, terutama perempuan, dalam menghadapi bencana kebakaran.
"Kegiatan ini juga mencerminkan peran aktif PIPAS dalam mendukung program-program yang berorientasi pada keselamatan dan kesejahteraan," ungkapnya.
Baca juga:
Pengelola Wisata Gandeng DPK Kota Batu Gelar Pelatihan Tanggap Bencana
Sementara itu Kepala Rutan Kelas I Surabaya, Tomi Elyus menegaskan pentingnya pelatihan ini, tidak hanya untuk ibu-ibu PIPAS tetapi juga untuk meningkatkan kewaspadaan seluruh penghuni Rutan Surabaya terhadap risiko kebakaran.
"Pelatihan ini memberi kesempatan bagi ibu-ibu PIPAS untuk meningkatkan keterampilan dalam menangani situasi darurat dan diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara warga binaan, petugas dan masyarakat," pungkasnya.