Pixel Code jatimnow.com

DPRD Bangkalan Soroti Pengawasan Suramadu usai Mahasiswa UTM Terjerat Tali Senar

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Fathor Rahman
Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur, Harisandi Savari. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)
Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur, Harisandi Savari. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)

jatimnow.com - Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Bagus Sugiarto (19) warga Bojonegoro, menjadi korban tali senar saat melintas di Jembatan Suramadu. Bahkan, bibir korban mengalami luka hingga harus dijahit akibat kejadian itu.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur, Harisandi Savari, mendesak pengelola Jembatan Suramadu segera mengambil tindakan nyata demi meningkatkan keamanan di kawasan tersebut.

“Mahasiswa UTM menjadi korban senar misterius yang melukai bibirnya. Pengelola Jembatan Suramadu harus segera turun tangan dan memastikan kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya, Sabtu (18/1/2025).

Pria asli Madura itu juga mengatakan, keamanan di Jembatan Suramadu merupakan tanggung jawab bersama, terutama pihak pengelola yang berada di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dengan dukungan pemerintah daerah dan Dinas Perhubungan (Dishub).

Baca juga:
Mahasiswa UTM Bangkalan Terjerat Tali Senar saat Melintasi Jembatan Suramadu

“Pos jaga diperlukan untuk memantau keamanan secara bergantian, sehingga pengendara merasa lebih tenang saat melintas,” ungkapnya.

Haris meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus ini. Menurutnya, insiden ini bukan hanya soal keamanan fisik, tetapi juga mencerminkan lemahnya pengawasan di infrastruktur vital seperti Jembatan Suramadu.

Baca juga:
Lanal Batuporon Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal Senilai Rp500 Juta di Suramadu

“Harus ditangani secepatnya. Semua pihak, baik pengelola, pemerintah daerah, maupun aparat keamanan, harus berkolaborasi untuk memastikan insiden seperti ini tidak terulang,” pungkasnya.