jatimnow.com - Makam di Dusun Gudang Karang, Desa/Kecamatan Rambipuji, Jember ambrol akibat banjir yang menerjang, pada Selasa (21/1/2025). Kerangka hanyut terbawa arus sungai.
Kaur Pemerintahan Desa Rambipuji Bayu Ariyanto menyampaikan, memang selama tiga hari berturut-turut di wilayahnya terjadi banjir, hingga menyebabkan erosi lahan seluas 8 meter di pinggir sungai sekitar makam.
"Jadinya air sungai ini meluap sampai menggerus pinggiran aliran sungai. Kalau untuk makam yang kemarin ini, yang jatuh atau ambrol ada satu," katanya di lokasi kejadian, Rabu (22/1/2025).
Dari makam yang ambrol, warga masih menemukan sisa kerangka di lokasi. Namun, ada juga tulang belulang yang sudah tidak ditemukan atau hanyut terbawa arus.
"Tahun 2006 itu banyak, kalau tahun 2023 ada dua yang hanyut," terang Bayu.
Sementara itu, pengurus Destana Rambipuji menyampaikan, di tahun 2023 pengurus makam bersama warga sebenarnya telah memasang atau memperbaiki bibir sungai dengan karung berisi pasir. Namun, kini tidak mampu menahan air.
Baca juga:
Gus Fawait Beri Masukan Pemkab Jember Turun Tangan Atasi Banjir
Pihak pengurus makam sudah berkoordinasi dengan BPBD Jember, untuk mengajukan bantuan bronjong kawat, akan tetapi bantuan itu sudah ditangani Dinas PU Bina Marga dan SDA Jember.
Untuk mencegah terjadinya makam yang tergerus banjir, pengurus makam bersama warga kembali mengusahakan penguatan di bibir sungai dengan pasir dan bambu.
"Jadi kita menggunakan swadaya masyarakat, dengan karung berisi pasir. Sementara kita patok pakai bambu seadanya," ungkapnya.
Baca juga:
Gus Fawait Setuju Dibangun Waduk Baru untuk Solusi Banjir di Jember
Ke depan, pihaknya berharap bisa diberikan bantuan tembok penahan tanah. Mengingat, makam di sini milik warga dua dusun yakni Dusun Gudanb Rejo dan Gudang Karang.
Kalau keluarga dari makam itu sudah mengetahui, dan sudah memindahkan sisa tulang yang ada," pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-74882-makam-di-jember-ambrol-akibat-banjir-kerangka-hanyut-ke-sungai